PENGARUH KETINGGIAN PENUTUP TERPAL DAN TEBAL LAPISAN PENGERINGAN BENIH PADA INOVASI LANTAI JEMUR SIPERKASA TERHADAP MUTU BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADI (Oryza sativa L.)

ATMAJA, BAGAS DANURWENDA and Budi, Supono and Haryanto, Darban (2021) PENGARUH KETINGGIAN PENUTUP TERPAL DAN TEBAL LAPISAN PENGERINGAN BENIH PADA INOVASI LANTAI JEMUR SIPERKASA TERHADAP MUTU BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADI (Oryza sativa L.). Jurnal Agrivet UPNVYK, 27 (1). pp. 21-28. ISSN ISSN Print: 1410-3796 ISSN Online: 2722-6018

[thumbnail of 10.pdf] Text
10.pdf - Published Version

Download (416kB)

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam proses pembuatan benih padi, penjemuran gabah merupakan salah satu masalah yang dihadapi pada saat musim penghujan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang ketinggian tenda, ketebalan lapisan benih yang tepat dan interaksi antara ketinggian tenda dan ketebalan lapisan benih terhadap mutu benih padi. Metode Penelitian yang digunakan yaitu percobaan lapangan yang disusun dengan rancangan lingkungan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) dengan menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design). Sebagai Petak Utama (Main Plot) adalah perlakuan tinggi penutup terpal yaitu 50 cm, 80 cm dan 110 cm. Sebagai Anak Petak (Sub Plot) adalah perlakuan tebal lapisan yaitu 5 cm, 7 cm, 9 cm dan 11 cm. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian pada perlakuan tinggi terpal menunjukkan pengaruh nyata pada parameter potensi tumbuh maksimum dan tinggi tanaman minggu ke-4. Perlakuan tinggi tenda 50 cm nilai potensi tumbuh maksimum
nya tertinggi. Perlakuan tebal lapisan menunjukkan pengaruh nyata pada parameter jumlah anakan minggu ke-4 dan tinggi tanaman minggu ke-4. Jumlah anakan minggu ke-4 perlakuan tebal lapisan 7cm, 9 cm dan 11 cm tidak berbeda nyata namun nyata lebih baik dari tebal lapisan 5 cm. Parameter tinggi tanaman minggu ke-4 yang tertinggi yaitu pada tebal lapisan 7 cm. Ada interaksi antara perlakuan tinggi terpal (T) dan tebal lapisan (L) pada parameter jumlah anakan minggu ke-6, tinggi tanaman minggu ke-2 dan tinggi tanaman minggu ke-6.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pengeringan, Benih Padi, Siperkasa, Tinggi Penutup Terpal, Ketebalan Lapisan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Depositing User: Ir. MP. DARBAN HARYANTO
Date Deposited: 27 Jun 2023 02:11
Last Modified: 27 Jun 2023 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36097

Actions (login required)

View Item View Item