PENENTUAN PRIORITAS SUPPLIER MAHKOTA DEWA DENGAN METODE FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS (Studi Kasus CV Salama Nusantara

Wijayanti, Stefani Kumala Dewi (2023) PENENTUAN PRIORITAS SUPPLIER MAHKOTA DEWA DENGAN METODE FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS (Studi Kasus CV Salama Nusantara. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Abstrak.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Abstrak.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Cover.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Cover.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Daftar Isi.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Daftar Isi.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Daftar Pustaka.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Full Skripsi.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Lembar Pengesahan.pdf] Text
Stefani Kumala Dewi Wijayanti_122190111_Lembar Pengesahan.pdf

Download (369kB)

Abstract

CV Salama Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di industri
obat-obatan yang memproduksi minuman herbal. Perusahaan menggunakan bahan
baku utama mahkota dewa yang diperoleh dari beberapa supplier. Permintaan
produk minuman herbal semakin meningkat sejak terjadinya pandemic COVID-19.
CV Salama Nusantara memiliki tiga supplier bahan baku mahkota dewa yang
berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Perusahaan sering mengalami
permasalahan terhadap bahan baku yang disebabkan kinerja supplier yang tidak
memenuhi ekpektasi dan permintaan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk
membantu perusahaan dalam menentukan prioritas supplier yang dapat memenuhi
kebutuhan dan permintaan perusahaan.
Pada penelitian ini melakukan penentuan prioritas supplier menggunakan
integrasi dua metode yaitu metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS. Metode Fuzzy
AHP digunakan untuk pembobotan kriteria, sub-kriteria, dan alternatif. Sedangkan
metode Fuzzy TOPSIS digunakan untuk perankingan alternatif. Kriteria-kriteria
yang dipertimbangakan dipilih berdasarkan kondisi dan permasalahan yang terjadi
di perusahaan. Kriteria yang dipertimbangkan oleh pengambilan keputusan yaitu
pengiriman, kualitas, harga, dan pelayanan. Setiap kriteria memiliki sub-kriteria
diantaranya adalah pengiriman tepat waktu, kapasitas, daya tahan, estetika,
performance, conformance, harga bahan baku, biaya transportasi, keandalan,
responsiveness, dan fleksibilitas.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hasil bobot global pada setiap
kriterianya memiliki urutan harga bahan baku, daya tahan, conformance, estetika,
biaya transportasi, pengiriman tepat waktu, performance, responsiveness,
kapasitas, fleksibilitas, dan keandalan. Hasil pemasok yang menjadi prioritas utama
adalah supplier Ibu Romlah dengan hasil 58,9% dari Ibu Tilah dengan hasil 27,6%
dan ibu Lilik dengan hasil 13,5%.
Kata Kunci : Prioritas Supplier, Fuzzy, AHP, TOPSIS

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Prioritas Supplier, Fuzzy, AHP, TOPSIS
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Jun 2023 02:02
Last Modified: 23 Jun 2023 10:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36082

Actions (login required)

View Item View Item