ANALISA KEEKONOMIAN PENGEMBANGAN LAPANGAN “CONDONGCATUR” DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA PSC GROSS SPLIT UNTUK USULAN PERPANJANGAN KONTRAK

RAHMAWATI, NASYA FABRI NUR (2023) ANALISA KEEKONOMIAN PENGEMBANGAN LAPANGAN “CONDONGCATUR” DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA PSC GROSS SPLIT UNTUK USULAN PERPANJANGAN KONTRAK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Daftar Pustaka_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Daftar Pustaka_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Abstrak_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Abstrak_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of Cover_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Cover_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Daftar Isi_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf] Text
Skripsi Full Text_113190040_Nasya Fabri Nur Rahmawati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

vi
RINGKASAN
Lapangan “Condongcatur” merupakan lapangan yang berada di Cekungan
Sumatera Tengah. Pada lapangan “Condongcatur” akan dilakukan pengembangan
lapangan sebagai usulan perpanjangan kontrak. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang telah di analisa, terdapat 3 skenario pengembangan lapangan.
Skenario I terdiri dari basecase yaitu 1 sumur existing. Skenario II terdiri dari
skenario I ditambah dengan 3 sumur WO/WS. Dan skenario III terdiri dari
skenario II ditambah dengan penambahan 1 sumur infill. Sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan apakah lapangan “Condongcatur” layak untuk
dikembangkan dan dilakukan perpanjangan kontrak maka dilakukan analisa
keekonomian berupa analisa indikator ekonomi terhadap skenario-skenario
tersebut. Selain itu untuk meminimalisir kerugian, analisa keekonomian tersebut
juga digunakan dalam pertimbangan pemilihan skenario terbaik apabila dilakukan
perpanjangan kontrak pada lapangan “Condongcatur”.
Untuk penentuan skenario terbaik dan meminimalisir kerugian, analisa
keekonomian harus dihitung dengan metode yang tepat. Metode yang di gunakan
untuk analisa keekonomian yaitu PSC gross split. Dimana tahapan analisa
keekonomian pada PSC gross split dilakukan dengan pengumpulan data berupa
data lapangan yaitu data stratigrafi, data rate produksi, dan skenario lapangan.
Selain itu diperlukan data keekonomian berupa ketetuan-ketentuan yang
digunakan dalam perhitungan cash flow. Dari data-data dan ketentuan-ketentuan
yang diketahui dilakukan perhitungan cash flow berupa pembagian split antara
kontraktor dan pemerintah, nilai gross revenue, nilai income tax pemerintah dan
besarnya nilai contractor take dan government take. Selanjutnya dilakukan
perhitungan indikator ekonomi berupa NPV, IRR, POT, PIR, dan DPIR.
Perhitungan tersebut dilakukan pada tiap skenario di lapangan “Condongcatur”.
Dari nilai indikator ekonomi tersebut dapat ditentukan skenario mana yang terbaik
dan dilakukan analisa sensitivitas analisa sensitivitas.
Berdasarkan analisa ekonomi yang telah dilakukan, pada skenario II
diperoleh nilai NPV yang positif yaitu sebesar 93.45 MUSD, nilai IRR yang lebih
dari MARR 10% yaitu sebesar 69% , nilai POT yaitu 2.67 tahun, nilai PIR sebesar
0.48, dan nilai DPIR sebesar 0.30. Pada skenario III diperoleh nilai NPV yang
positif yaitu sebesar 1,378 MUSD, nilai IRR yang lebih dari MARR 10% yaitu
sebesar 26%, nilai POT yaitu 4.85 tahun, nilai PIR sebesar 2.13, dan nilai DPIR
sebesar 0.59. Pada analisa sensitivitas dengan penurunan parameter 80% dan
kenaikan parameter 120% dibuat grafik spider diagram. Dapat disimpulkan
bahwa apabila oil price dan oil production merupakan parameter yang paling
mempengaruhi perubahan indikator ekonomi. Hasil analisa indikator ekonomi
pada lapangan “Condongcatur” adalah perpanjangan kontrak dapat dilakukan
dengan menggunakan skenario III sebagai skenario terbaik untuk pengembangan
lapangan. Pada skenario III nilai NPV bernilai positif dan lebih besar daripada
skenario II yaitu sebesar 1,378 MUSD. Selain itu nilai IRR pada sknario III yaitu
26%, lebih besar dari MARR 10% yang berlaku. Nilai POT pada skenario III
tergolong cepat yaitu 4.85 tahun.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Jun 2023 02:07
Last Modified: 21 Jun 2023 02:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36065

Actions (login required)

View Item View Item