ANALISA PRESSURE BUILD-UP UNTUK MENENTUKAN PRODUKTIVITAS PADA SUMUR “AL” LAPANGAN “AAP” DENGAN SIMULATOR IHS WELLTEST

PASHA, ALDITHO AKBAR (2023) ANALISA PRESSURE BUILD-UP UNTUK MENENTUKAN PRODUKTIVITAS PADA SUMUR “AL” LAPANGAN “AAP” DENGAN SIMULATOR IHS WELLTEST. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Draft Skripsi.pdf] Text
1. Draft Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of 4. lembbar pengesahan.pdf] Text
4. lembbar pengesahan.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of 5. Daftar isi.pdf] Text
5. Daftar isi.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (189kB)

Abstract

Sumur “AL” di lapangan “AAP” adalah sumur delineasi yang tentunya wajib
dibuktikan kandungan hidrokarbonnya serta bagaimana produktivitasnya.
Permasalahan yang sering muncul ketika sumur berproduksi adalah penurunan
tekanan reservoir yang menyebabkan penurunan produksi dan problem produksi
lainnya, untuk itu perlu dilakukan well test untuk mengetahui apakah menurunnya
produktivitas sumur disebabkan karena adanya perubahan kondisi di sekitar lubang
bor. oleh sebab itu, pengujian sumur sangat krusial buat memilih karakteristik
reservoir yaitu permeabilitas, skin, produktivitas indeks, Flow efficiency serta
mengetahui potensi sumur dari grafik IPR (Inflow Performance Relationship).
Pressure Build-Up Test merupakan salah satu mekanisme pada well test
dengan cara memproduksikan sumur dengan laju produksi konstan dalam selang
waktu tertentu, lalu sumur ditutup. Penutupan sumur ini mengakibatkan terjadinya
kenaikan tekanan yang dicatat menjadi fungsi waktu. Cara untuk menganalisa
Pressure Build-up ini dapat dengan memakai metode Horner, dengan metode type
curve matching, dan pula menggunakan software IHS Welltest. sehabis itu sumur
“AL” ditutup selama 24 jam. Peningkatan tekanan waktu sumur ditutup kemudian
dicatat menjadi fungsi waktu. Sumur berproduksi selama 8 jam menggunakan Pwf
akhir 543,45 psia. Tahapan pada Analisa pressure build up secara manual
merupakan persiapan data pressure build up serta data penunjang (data reservoir
data PVT, dan data sumur), lalu menganalisis early time memakai grafik log log
plot (log Δt vs ΔP) buat mendapatkan harga end of wellbore storage. sesudah itu
menganalisa bagian middle time dengan memakai grafik semilog plot (Horner time
vs Pws), dengan menginput beberapa data setelah EOWB dan didesain trendline,
dari hasil trendline lalu bisa diperoleh slope, P1jam, serta P* yg akan dipergunakan
untuk menghitung parameter reservoir seperti permeabilitas, skin, productivity
index, flow efficiency, dan juga radius of investigation.
Hasil analisa pressure build-up test di sumur “AL” memakai metode horner
dihasilkan P* ialah 763,91 psia, permeabilitas (k) sebanyak 113,35 mD, skin
sebanyak 1,26, flow efficiency (FE) sebanyak 0,87, dan radius investigasi (ri)
sebanyak 3358,75 ft. Sedangkan buat metode derivative dihasilkan P* artinya 764,8
psia, permeabilitas (k) sebanyak 113,97 mD, skin sebanyak 1,99, flow efficiency
(FE) sebanyak 0.84, dan radius pemeriksaan (ri) sebanyak 3384,40 ft. hasil analisa
potensi sumur “AL” menggunakan software Prosper buat mendapatkan IPR
menggunakan S = 0 dihasilkan Qomax ialah 497,4 BOPD, serta pada S=1,99
mendapatkan hasil Qomax adalah 403,5 BOPD

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Jun 2023 03:05
Last Modified: 20 Jun 2023 04:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36039

Actions (login required)

View Item View Item