KIRANA, FEBIYORA CHANDRA (2023) KARAKTERISTIK MINERAL PENCIRI LETUSAN PADA PIROKLASTIK GUNUNG MASURAI DAN GUNUNG HULUNILO DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI, KABUPATEN MERANGIN, PROVINSI JAMBI. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER - KARAKTERISTIK MINERAL PENCIRI LETUSAN PADA PIROKLASTIK GUNUNG MASURAI DAN GUNUNG HULUNILO.pdf Download (169kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, TABEL DAN GAMBAR - FEBIYORA CHANDRA KIRANA.pdf Download (166kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - FEBIYORA CHANDRA KIRANA.pdf Download (147kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL - FEBIYORA CHANDRA KIRANA.pdf Download (241kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN - FEBIYORA CHANDRA KIRANA.pdf Download (302kB) |
|
Text
SARI - FEBIYORA CHANDRA KIRANA.pdf Download (145kB) |
|
Text
KARAKTERISTIK MINERAL PENCIRI LETUSAN PADA PIROKLASTIK GUNUNG MASURAI DAN GUNUNG HULUNILO - FEBIY.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
Abstract
Gunung Masurai merupakan salah satu dari gunung yang ada di Indonesia yang
terletak di bagian Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Secara geografis,
puncak Gunung Masurai terletak pada koordinat 1010
51’ 28.60” BT dan 20 30’
09.19” LS pada elevasi sekitar 2915 mdpl. Morfologi Gunung Masurai terbentuk
kaldera dengan luas sekitar 7 km.
Gunung Hulunilo terletak di sebelah Barat Laut Gunung Masurai dengan
koordinat 1010
46’ 35.8” BT dan 20 25’ 1.2” LS pada elevasi 2424 mdpl. Memiliki
Morfologi yang hampir sama dengan Gunung Masurai dengan bukaan kawah
berdiameter 2km kearah barat.
Sekalipun gunungapi dan batuan hasil kegiatannya di Indonesia sangat
melimpah, pembelajaran geologi gunungapi selama ini, baik melalui pendidikan
maupun penelitian, masih kurang berkembang. Atas dasar kurangnya informasi
terkait gunung tersebut, Peneliti melakukan penelitian dengan judul “Karakteristik
Mineral Penciri Letusan pada Piroklastik Gunung Masurai dan Gunung Hulunilo di
Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi”. Adapun
penelitian ini memiliki maksud untuk memahami perbedaan karekteristik pada
piroklastik hasil letusan Gunung Masurai dan Gunung Hulunilo.
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah pemetaaan geologi dengan
melakukan pengamatan lapangan serta analisis data lapangan. Untuk mengetahui
karakteristik mineral penciri letusan dilakukan analisa petrografi, XRD, dan SEM.
Karaktertistik dan sebaran piroklastik Gunung Masurai terdiri atas tiga (3)
satuan yaitu : Piroklastik Aliran Tua Masurai (litologi breksi andesit dan breksi
laharik dengan ukuran yang beragam dan berstruktur ungraded) ; Piroklastik Aliran
Muda Masurai (litologi breksi dengan fragmen piroklastik berupa litik dan pumis
dengan pumis dominan) ; Piroklastik Jatuhan Masurai (litologi batulapili dan tuff)
Karakteristik dan sebaran piroklastik Gunung Hulunilo terdiri atas dua (2) yaitu :
Piroklastik Aliran Hulunilo (litologi breksi lapili dengan fragmen piroklastik berupa
litik dan pumis berwarna pink kecoklatan hingga pumice putih kecoklatan) dan
Piroklastik Jatuhan Hulunilo (litologi tuff dan batulapili) Mineral penciri dari
Gunung masurai merupakan mineral yang mengandung oksida besi (Fe2O3)
hematite sedangkan mineral penciri pada Gunung Hulunilo merupakan mineral silika
(SiO2) christobalite.
Kata kunci :Gunung Masurai, Gunung Hulunilo, Mineral Penciri Letusan, Piroklastik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gunung Masurai, Gunung Hulunilo, Mineral Penciri Letusan, Piroklastik |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 01:59 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 01:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36018 |
Actions (login required)
View Item |