SIMULASI PENGARUH INTERVENSI ERGONOMI PADA LINGKUNGAN KERJA FISIK DI BAGIAN KERNEL RECOVERY TERHADAP KEUNTUNGAN PERUSAHAAN (Studi kasus di PT Tri Bahtera Srikandi, Sumatera Utara)

Safitri, Anni (2023) SIMULASI PENGARUH INTERVENSI ERGONOMI PADA LINGKUNGAN KERJA FISIK DI BAGIAN KERNEL RECOVERY TERHADAP KEUNTUNGAN PERUSAHAAN (Studi kasus di PT Tri Bahtera Srikandi, Sumatera Utara). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of ABSTRAK_ANNI SAFITRI.pdf] Text
ABSTRAK_ANNI SAFITRI.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of Cover SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf] Text
Cover SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of Daftar Isi SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf] Text
Daftar Isi SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf] Text
Daftar Pustaka SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf] Text
SKRIPSI_ANNI SAFITRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

xii
ABSTRAK
PT. Tri Bahtera Srikandi adalah perusahaan yang bergerak dibidang
produksi Crude Palm Oil (CPO). Kondisi lingkungan kerja fisik yaitu kebisingan
dan suhu pada saat ini tidak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh KEPMENKES
RI No.1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kerja Perkantoran dan Industri bahwa suhu yang memenuhi syarat lingkungan kerja
industri berada pada suhu antara 18°C - 30°C dan untuk besar tingkat kebisingan
yang dianjurkan maksimal berintensitas 85 dB. Sedangkan pada bagian kernel
recovery, tingkat kebisingan mencapai 94,9 dB dan pada siang hari suhu mencapai
31°C sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Perusahaan berencana untuk menambah fasilitas lingkungan fisik yaitu
pengadaan ear plug dan turbin ventilator. Hal tersebut berdampak terhadap biaya
pengeluaran tetapi dengan kondisi lingkungan kerja yang nyaman dapat menunjang
kinerja karyawan sehingga meningkatkan produktivitas. Untuk itu perusahaan ingin
mensimulasikan apakah dengan adanya intervensi ergonomi perusahaan akan
mendapat keuntungan atau kerugian. Simulasi dilakukan dengan bantuan software
Powersim. Pada simulasi dibuat dua kondisi, yaitu kondisi existing perusahaan
yang merupakan kondisi perusahaan yang ada dan terjadi saat ini dan skenario
usulan merupakan kondisi setelah melakukan intervensi ergonomi.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, didapat rata-rata output CPO
yang dihasilkan pada kondisi existing perusahaan yaitu 241.875 kg/hari dengan
keuntungan rata-rata Rp321.634.620. Setelah berencana melakukan intervensi
ergonomi pada skenario usulan rata-rata produk yang dihasilkan dapat mencapi
target yaitu 247.378 kg/hari dengan keuntungan rata-rata Rp344.796.240.
Pendapatan yang diperoleh perusahaan juga mengalami peningkatan secara
berangsur-angsur. Kondisi terbaik yang dipilih adalah skenario usulan yaitu dengan
melakukan intervensi ergonomi sehingga dapat mengurangi paparan kebisingan
dan tingkat suhu pada stasiun kerja dengan begitu dapat menunjang kondisi pekerja
untuk mecapai target produksi perusahaan.
Kata Kunci: Lingkungan Kerja Fisik: Intervensi Ergonomi: Simulasi.
xiii
Simulation of The Influence of Ergonomic Intervention on The Physical
Working Environment in Kernel Recovery Section
on Company Profit
ABSTRACT
PT. Tri Bahtera Srikandi is a company engaged in production Crude Palm
Oil (CPO). The conditions of the physical work environment, namely noise and
temperature, currently do not meet the requirements set by KEPMENKES RI
No.1405/Menkes/SK/XI/2002 concerning Health Requirements for Office and
Industrial Work Environments that the temperature that meets the requirements for
an industrial work environment is between 18°C - 30°C and for large noise levels
the recommended maximum intensity is 85 dB. Meanwhile in section kernel
recovery, the noise level reached 94.9 dB and during the day the temperature
reached 31°C so it is necessary to do research to improve these conditions.
The company plans to add facilities to the physical environment, namely
procurement earplug and turbine ventilators. This has an impact on expenses but
with a comfortable working environment conditions can support employee
performance thereby increasing productivity. For this reason, the company wants
to simulate whether the ergonomics intervention will benefit or harm the company.
The simulation is carried out with help software Powersim. In the simulation, two
conditions are created, namely condition existing company which is the condition
of the company that exists and is happening at this time and the proposed scenario
is the condition after ergonomic intervention.
Based on the results of the simulations performed, the average is obtained
output CPO produced on conditions existing the company is 241,875 kg/day with
an average profit of IDR 321,634,620. After planning to carry out ergonomic
interventions in the proposed scenario, the average product produced can reach
the target of 247,378 kg/day with an average profit of IDR 344,796,240. The
revenue earned by the company has also increased gradually. The best condition
chosen is the proposed scenario, namely by carrying out ergonomic interventions
so as to reduce exposure to noise and temperature levels at the work station so that
it can support worker conditions to achieve the company's production targets.
Keywords: Physical Work Environment: Ergonomics Intervention: Simulation.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Physical Work Environment: Ergonomics Intervention: Simulation.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:59
Last Modified: 19 Jun 2023 01:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35987

Actions (login required)

View Item View Item