GEOLOGI, ANALISIS GEOMEKANIKA DAN CRITICALLY- STRESSED FRACTURE DI FORMASI TALANG AKAR BAWAH LAPANGAN “WI”, CEKUNGAN ASRI

SUBAN, MICHAEL ANTONIO YOVAN (2023) GEOLOGI, ANALISIS GEOMEKANIKA DAN CRITICALLY- STRESSED FRACTURE DI FORMASI TALANG AKAR BAWAH LAPANGAN “WI”, CEKUNGAN ASRI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of ABSTRAK_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
ABSTRAK_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of COVER_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
COVER_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
DAFTAR ISI_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI FULL_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI FULL_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_111180141_Michael Antonio Yovan.pdf

Download (472kB)

Abstract

ABSTRAK
Cekungan Asri terkenal sebagai salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di
Indonesia. Salah satu reservoir yang produktif yaitu reservoir Formasi Talang Akar. Pada
batuan seperti batupasir, hidrokarbon dapat tersimpan dalam rekahan yang bertindak
sebagai porositas sekunder dan menjadikannya fractured reservoir. Menurut Barton,
Zoback dkk. (1995), rekahan yang konduktif secara hidrolik adalah rekahan yang critically-
stressed terhadap kondisi tegasan saat ini disebut juga sebagai critically-stressed fracture.
Rekahan yang konduktif secara hidrolik bertindak sebagai jalur hidrokarbon bergerak
sehingga dapat meningkatkan permeabilitas batuan di Formasi Talang Akar. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui orientasi critically-stressed fracture pada sumur objek
penelitian.
Pada penelitian digunakan untuk mengetahui geologi daerah penelitian dan orientasi
critically-stressed fracture, diperlukan integrasi data orientasi rekahan dan besaran tegasan
yang bekerja saat ini dalam bentuk model geomekanika 1D, yang terdiri dari tekanan pori,
tegasan vertikal (Sv), tegasan horizontal minimum (Shmin), dan tegasan horizontal
maksimum (Shmaks). Orientasi rekahan didapatkan berdasarkan interpretasi log FMI dan
didapatkan arah umum utara-selatan dan timur laut-barat daya. Untuk membangun model
geomekanika 1D menggunakan data wireline log yang dihitung dengan persamaan empiris
dan laporan internal pengeboran. Dari analisis yang dilakukan pada ketiga sumur,
didapatkan rezim tegasan daerah ini berupa rezim sesar normal (Sv>Shmaks>Shmin).
Hasil analisis menunjukkan sumur WI-06 didapatkan 25 rekahan yang teridentifikasi
berada dalam kondisi critically-stressed. Rekahan-rekahan tersebut memiliki strike
dominan N60°E-N70°E. Dari sumur yang telah dianalisis, rekahan yang berada dalam
kondisi critically-stressed memiliki arah dominan relatif searah dengan Shmaks. Hal ini
sesuai dengan klasifikasi Anderson bahwa sesar yang terbentuk pada rezim sesar normal
memiliki strike yang relatif searah dengan Shmaks.
Kata Kunci: Formasi Talang Akar, Fractured Reservoir, Critically-stressed fracture

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Formasi Talang Akar, Fractured Reservoir, Critically-stressed fracture
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Jun 2023 03:41
Last Modified: 16 Jun 2023 03:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35970

Actions (login required)

View Item View Item