GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG BATUBARA DESA MANGKALAPI, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

M. IQBAL R.R.AP, M. IQBAL R.R.AP (2023) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG BATUBARA DESA MANGKALAPI, KECAMATAN KUSAN HULU, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of Halaman Pengesahan__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Halaman Pengesahan__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf

Download (117kB)
[thumbnail of Abstrak_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Abstrak_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Cover_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Cover_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Daftar Isi__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Daftar Isi__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf

Download (267kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Daftar Pustaka__111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf

Download (83kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf] Text
Skripsi Full_111180145_M. Iqbal R.R.AP..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB)

Abstract

v
SARI
Daerah penelitian berada di area kerja PT. Cipta Kridatama, secara
administrasi berada di Desa Mangkalapi, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten
Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Daerah penelitian merupakan
sebuah konsesi tambang batubara dengan sistem penambangan terbuka (open pit
mining). Aktivitas penambangan batubara di ruang terbuka yang berupa
penggalian dan penimbunan akan selalu menghadapi perasalahan kestabilan
lereng. Lereng tersebut adalah lereng tambang aktif, lereng timbunan (stockpile),
lereng timbunan tanah tertutup, dan lereng bendungan. Lereng tersebut perlu
dianalisis kestabilannya karena hal ini menyangkut keselamatan kerja, keamanan
peralatan dan benda-benda lainnya serta keberlangsungan produksi.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu pemetaan geologi
permukaan, analisa laboratorium, dan analisa data sekunder dengan
menggunakan software slide 6.0. Nilai faktor keamanan lereng berdasarkan
kriteria keruntuhan Mohr Coulomb dengan metode kesetimbangan batas
Morgenstern-Price dengan memperhatikan data material properties di lokasi
penelitian.
Beradasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi tiga
bentukasal dan tujuh bentuklahan yakni dataran bergelombang (D), sungai (F1),
rawa (F2), higwall (A1), galian tambang (A2), disposal (A3), dan sump (A4). Pola
pengaliran dendritik. Stratigrafi penyusun daerah penelitian dikelompokkan
menjadi empat satuan dari tua ke muda yakni satuan batulempung Warukin, satuan
batupasir Warukin, satuan endapan Alluvial dan satuan Disposal. Menurut
Rustandi, dkk., 1995, daerah penelitian berumur geologi Miosen Tengah - Miosen
Akhir (N9 – N18) yang terendapkan pada lingkungan pengendapan Transitional
Lower Delta Plain (Horne, 1978). Struktur geologi yang berkembang pada daerah
penelitian berupa rekahan (cleat) yang terdapat pada lapisan batubara.
Hasil analisis kestabilan lereng pada daerah telitian berdasarkan kriteria
keruntuhan Mohr Coulomb dengan metode kesetimbangan batas Morgenstern-
Price pada sayatan A, B, C, dan D menunjukkan nilai FK yang tidak aman (<1,2)
sehingga diperlukan rekomendasi geometri lereng dengan cara mengubah sudut
lereng pada bench 30 hingga ke permukaan menjadi bersudut 20° dengan tinggi dan
lebar lereng 5 meter agar tercapainya nilai FK ≥ 1,2 sehingga termasuk kategori
aman.
Kata kunci: Pemetaan Geologi, Tambang Batubara, Warukin, Kestabilan Lereng.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pemetaan Geologi, Tambang Batubara, Warukin, Kestabilan Lereng.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jun 2023 07:53
Last Modified: 15 Jun 2023 07:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35951

Actions (login required)

View Item View Item