SAKTI HASYIMI MIFTAHUL ULUM, HADIS (2015) GEOLOGI DAN KONTROL STRUKTUR TERHADAP MORFOLOGI DAERAH SURUHWADANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KADEMANGAN, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian secara administratif terletak di wilayah Desa Suruhwadang
dan sekitarnya, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Terletak pada koordinat 620285 mE – 628125 mE (LS 80 09” 31.2’ - LS 80 09”
30.5’) dan 9090775 mN –9098200mN (BT 1120 09” 42.9’ - BT 1120 05” 21.7’)
dengan luas daerah pemetaan yaitu 81 km2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kondisi geologi dan mengetahui hubungan struktur geologi dengan
bentuk lahan. Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi tiga satuan bentuk asal,
yaitu bentuk asal struktural dengan bentuklahan perbukitan struktural (S1) dan gawir
sesar (S2), satuan bentuk asal karst yaitu dataran alluvial karst (K1) dan lereng dan
perbukitan karst (K2). Dan bentuk asal fluvial dengan bentuk lahan dataran alluvial
(F1). Pola pengaliran yang berkembang antara lain: Subparalel, Subdendritik,
Dendritik, Radial, Paralel, dan Rectangular
Metode yang di gunakan terdiri dari 4 tahap yaitu: pra pemetaan, pemetaan,
analisa data lapangan, dan hasil / sintesa. Stratigrafi berturut-turut yaitu Satuan breksi
Mandalika (Oligosen Akhir) yang diendapkan di lingkungan darat. Satuan ini
memiliki hubungan tidak selaras dengan Satuan litodem intrusi dasit (Oligosen
Akhir). Satuan breksi Mandalika ditutupi secara selaras oleh Satuan batupasir
vulkanik Mandalika (Miosen Awal) yang memiliki hubungan tidak selaras berupa
ketidak selarasan menyudut. dengan Satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah)
yang diendapkan di lingkungan laut dangkal. Di atas batugamping Wonosari
ditutupi secara tidak selaras oleh Satuan endapan alluvial. Didaerah telitian terdapat
struktur geologi berupa sesar mendatar kanan Kademangan 1 (Right slip fault), sesar
turun kiri Kademangan 2 (Left Normal Slip Fault), sesar mendatar kanan turun
Wonotirto 1 (Normal Right Slip Fault), sesar turun kanan Wonotirto 2 ( Right
Normal Slip Fault), sesar mendatar kiri naik wonotirto 3 ( Reverse Left Slip Fault)
dan Kekar (Shear Joint)
Adapun kontrol struktur geologi yang berkembang di daerah telitian terhadap
morfologi yaitu terdapatnya bentuk lahan struktural berupa perbukitan struktural (S1)
dan gawir sesar (S2).
Kata Kunci: Struktur geologi, Formasi Mandalika, Geomorfologi, Pegunungan
selatan Jawa Timur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 May 2016 02:50 |
Last Modified: | 09 May 2016 02:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/359 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |