IDENTIFIKASI DAN ANALISA PROBLEM LIQUID LOADING PADA SUMUR GAS LAPANGAN “ADN” BERDASARKAN DATA RESERVOIR DAN DATA PRODUKSI

NAINGGOLAN, ALFIONA DEOVANI (2023) IDENTIFIKASI DAN ANALISA PROBLEM LIQUID LOADING PADA SUMUR GAS LAPANGAN “ADN” BERDASARKAN DATA RESERVOIR DAN DATA PRODUKSI. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Abstrak_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of Cover_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Cover_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Daftar Isi_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Daftar Pustaka_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf

Download (427kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf] Text
Skripsi Full Text_113190151_Alfiona Deovani Nainggolan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Lapangan “ADN” terletak di lepas pantai Selat Malaka. Lapangan ini
memiliki 7 sumur dalam kondisi berproduksi dan 2 sumur suspended. Identifikasi
kemungkinan terjadinya problem liquid loading dilakukan karena lapangan ini
memiliki permasalahan menurunnya produksi gas dan meningkatnya produksi air
dari sumur-sumur produksi gas. Ketika laju alir gas dalam saluran produksi
menurun seiring waktu, laju alir cairan yang dibawa oleh gas berkurang lebih cepat.
Akibatnya, cairan mulai terkumpul di dinding saluran, liquids slug mulai terbentuk,
dan akhirnya cairan terakumulasi di dasar sumur, menambah persentase cairan di
saluran saat sumur mengalir. Cairan yang terakumulasi di dasar sumur
menyebabkan backpressure pada formasi meningkat dan laju produksi gas dari
reservoir menurun dan bila tidak segera di atasi dapat mematikan sumur.
Metodologi yang digunakan untuk melakukan identifikasi problem liquid
loading meliputi analisa pada grafik production performance yang dibuat
menggunakan data produksi harian setiap sumur untuk melihat perilaku produksi
sumur. Kemudian melakukan analisa nodal untuk mengetahui kinerja sumur. Laju
produksi gas pada saat operasi harus berada di atas laju kritis gas agar tidak terjadi
liquid loading. Langkah terakhir yaitu dengan melakukan analisa survei tekanan
dengan menggunakan software PIPESIM 2020 untuk mengetahui apakah terdapat
akumulasi cairan di dalam sumur dan mengetahui liquid level pada sumur
berdasarkan perubahan gradien tekanan di dalam sumur.
Terdapat 3 sumur yang dilakukan analisa liquid loading yaitu sumur AD-4,
AD-7, dan AD-9. Berdasarkan analisa grafik production performance
menunjukkan terjadinya penurunan produksi gas disertai dengan kenaikan produksi
air. Kemudian ketiga sumur beberapa kali berhenti berproduksi selama beberapa
hari yang kemudian kembali berproduksi dengan sendirinya. Hasil analisa ini dapat
menunjukkan kemungkinan terjadinya liquid loading pada sumur. Berdasarkan
analisa nodal menunjukkan bahwa pada tahun 2020 laju produksi gas pada saat
operasi sudah mendekati laju alir kritis gas. Hasil analisa ini menunjukkan
kemungkinan sumur terjadi liquid loading meningkat. Jika rate terproduksi berada
dekat atau dibawah nilai critical rate maka akan menyebabkan rate produksi yang
tidak stabil dan menjadi faktor terjadinya liquid loading. Berdasarkan analisa survei
tekanan menunjukkan adanya perubahan gradien tekanan di dalam sumur. Hasil
analisa ini menunjukkan bahwa terdapat akumulasi cairan di dalam sumur yang
menandakan terjadinya liquid loading pada sumur. Pada sumur AD-4 terdapat
liquid yang terakumulasi hingga kedalaman 2019 ft TVD, pada sumur AD-7 liquid
terakumulasi hingga kedalaman 2476 ft TVD, dan pada sumur AD-9 liquid
terakumulasi hingga kedalaman 2419 ft TVD. Berdasarkan analisa yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwa terjadi problem liquid loading pada sumur AD-4,
AD-7, dan AD-9. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan korektif sehingga
produksi sumur tidak terus menurun dan tidak mati

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Jun 2023 08:25
Last Modified: 07 Jun 2023 08:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35822

Actions (login required)

View Item View Item