KONTRIBUSI ILMU GULMA DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Sutoto, Supono Budi and Suryawati, Ami (2009) KONTRIBUSI ILMU GULMA DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL. In: Seminar HIGI Kontribusi Ilmu Gulma dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional,30 Oktober 2009BANDUNG, 30-31 Oktober 2009, Bandung.

[thumbnail of Prosiding] Text (Prosiding)
2009_Prosiding Gulma.pdf

Download (9MB)

Abstract

Penelitian untuk mengkaji dan mengevaluasi keragaman vigor dan hasil
sepuluh genotype sorghum terhadap alelopathy dari ekstrak gulma alang-alang
dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih/Pemuliaan Tanaman dan kebun
Agrovet Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Yogyakarta mulai bulan Mei sampai
September 200&.
Penelitian meliputi dua percobaan, Percobaan dilaksanakan dengan
Rancangan Faktorial dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap
dengan 3 ulangan, Faktor I pada percobaan I adalah jenis varietas/genotype
sorgum yang terdiri atas 10 varietas, yakni : 1. UPCAS-I 2. B-69 3. B-72 4. B- 75
5. B-76 B- 83 B - 92 ,6. B ·95 , 7. B-IOO, dan 10. Higari, sedangkan faktor II
adaIah konsentrasi alelopati dari ekstrak alang-alang yang terdiri 4 aras, yakni :1.
O%(air suling)2. 15%, 3. 30%,4. 45%. Faktor I pada percobaan IT adalah 10
galur/genotype sorgum seperti percobaan 1. Faktor n adalah saat pemberian
ekstrak(aleiopati) yang terdiri dari 3 aras yaitu : 1. Umur 2 mst, 2. Umur 4 mst, 3.
dan kontrol(tidak diberi ekstrak).
Hasil penelitian menunjukkan:l Galur B·92 dan B·76 mernpunyai
ketahanan sedang di parameter daya kecambah pads konsentrasi ekstrak alangaJang
30% dan di parameter vigor/kecepatan berkecambah pada konsentrasi
ekstrak alang-alang 15%. 2. Hasil penelitian di laboratorium berbeda dengan di
lapangan, tidak ada interaksi antara varietas/galur gandum dengan pemberian
ekstrsk alang-alang serta tidak ada konsistensi pengaruh ekstrak alang-alang pada
parameter yang diamati. 3 Galur B-83, B-IOO dan B-76 memiliki bobot malai per
tanaman dan bobot biji per malai lebih baik dibanding galur dan varietas lainoya.
4.Pemberian ekstrak alang-alang menurunkan panjang malai, bobot malai per
tanaman, bobot biji per malai dan bobot 100 biji, memperpanjang umur berbunga,
tetapl meningkatkan tinggi tanaman. Umur 2 rnst paling peka terhadap pemberian
ekstrak gulma alang-alang, sehingga menurunkan bobot malai per tanaman dan
bobot biji per malai.
Kata kunci: alang-alang, allelopathy, sorghum

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ir., MP AMI SURYAWATI
Date Deposited: 26 May 2023 08:28
Last Modified: 26 May 2023 08:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35571

Actions (login required)

View Item View Item