“KAJIAN TINGKAT DEGRADASI KOMPONEN FISIK DAN REKLAMASI PASCA PENAMBANGAN BATUNAPAL DI DUKUH KALANGAN KELURAHAN BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”.

Penta Wibowo, Prihartanto (2014) “KAJIAN TINGKAT DEGRADASI KOMPONEN FISIK DAN REKLAMASI PASCA PENAMBANGAN BATUNAPAL DI DUKUH KALANGAN KELURAHAN BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of intisari.pdf]
Preview
Text
intisari.pdf

Download (159kB) | Preview

Abstract

Penambangan batunapal digunakan untuk pengurukan dan kegiatan yang
bermanfaat lainnya. Tambang batunapal tidak memiliki izin dan pengelolaan yang
kurang baik. Perlu dilakukan pemetaan tambang dan perencanaan reklamasi.
Perencanaan penambangan untuk mendapatkan reklamasi yang sesuai dengan rona
lingkungan awal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang reklamasi pada lahan
pasca tambang yang sesuai dengan perubahan lahan akibat kegiatan penambangan
bahan tambang batuan di lokasi penelitian.
Penambangan berada di Dukuh Kalangan, Kecamatan Bangunjiwo,
Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode survey dan pemetaan. Sedangkan untuk menganalisis
tingkat kerusakan lahan menggunakan metode kuantitatif-empiris atau pengharkatan
pada masing-masing parameter. Parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi
tingkat kerusakan lahan yakni: batas tepi galian, relief dasar galian, kemiringan
tebing galian, tinggi dinding galian kondisi jalan, pengamatan erosi dan gerakan
tanah, tutupan vegetasi dan upaya reklamasi.
Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, hasil analisis dan evaluasi data,
menunjukan bahwa dampak dari kegiatan penambangan batunapal di Dusun
Kalangan mengakibatkan terjadinya tingkat perubahan lahan yang masuk dalam
kategori kerusakanan lahan berat dengan skor 3 meliputi: Batas tepi galian <3 meter,
relief dasar galian >1 meter, tinggi dinding galian >4 meter dengan kemiringan
tebing galian <50% dan serta kondisi jalan berlubang dengan luas sebaran
lubang>30%. Sedangkan untuk tutupan vegetasi masuk 30% dengan upaya reklamasi
tidak ada.
Kata Kunci: Degradasi, Komponen Fisik, Reklamasi, Pasca Penambangan

Marlstone mining used for backfill and other benefit activities. There is
unlicensed and poorly management. In that location needed map that can use for
reclamation plan. A good plan to return the environment condition. This study aims
to design a post-mining land reclamation in accordance with the land use changes
due to mineral mining rocks in the study area.
The mining located in Kalangan Hamlet, Bangunjiwo Village, Kasihan Sub-
District, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. The method used in this study is
surver and mapping. To analyze level of land degradation is quantitative-empiric
method or scoring on eah parameter. Parameter used to indentify level of land
degradation like the border of excavation, reliefs, slope, the excavation wall high,
raod condition, observation of landslide, vegetation cover and reclamation efforts.
Based on the results of field measurements, the results of the analysis and
evaluation of the data, shows that the impact of mining activities in the hamlet
batunapal circles resulted in a rate of change of land that fall into the category of
severe damage to land by a score of 3 includes:is excavation border <3m, reliefs
excavation >1m, the wall excavation >4m with 50% slope, bad road with >30%
holes distribution. For vegetation cover is 30% with no reclamation efforts.
Keyword: degradation, physical components, reclamation post-mining

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 10 Jun 2016 03:27
Last Modified: 10 Jun 2016 03:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3543

Actions (login required)

View Item View Item