KAJIAN TINGKAT KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PERTANIAN DI DESA GUNUNG GAJAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN

Muiz Lidinillah, Ahmad (2014) KAJIAN TINGKAT KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PERTANIAN DI DESA GUNUNG GAJAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
INTISARI DAN ABSTRACT.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan papan di daerah penelitian. Luasan lahan yang tetap dan juga jumlah kebutuhannya yang meningkat, berakibat pada pemanfaatan lahan yang tidak memperhatikan kemampuan maupun kesesuaian lahan. Hal tersebut dapat membatasi permukiman serta aktivitas pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman dan kemampuan lahan untuk pertanian disesuaikan dengan kondisi sebenarnya di daerah penelitian dan mengusulkan arahan pemanfaatan lahan yang sesuai untuk pengembangan kawasan permukiman dan pertanian menurut tingkat kesesuaian dan kemampuan lahan di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, wawancara, uji laboratorium, pengharkatan pada parameter kesesuaian lahan untuk permukiman, metode faktor pembatas (USDA) kemampuan lahan untuk pertanian, dan tumpangsusun (overlay) peta. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan acuan peta satuan lahan. Parameter kesesuaian lahan untuk permukiman yang digunakan untuk permukiman adalah jarak permukiman terhadap jalur sesar, jarak permukiman terhadap sempadan sungai, tingkat potensi banjir, kemiringan lereng, ketebalan tanah, daya dukung tanah, indeks COLE, serta kedalaman airtanah. Dan parameter kemampuan lahan untuk pertanian terdiri dari kemiringan lereng, kedalaman tanah, tekstur tanah, drainase tanah, permeabilitas tanah, kehilangan tanah akibat erosi, kejadian banjir, serta persentase kerikil dan batuan. Dari hasil penelitian, daerah penelitian seluas 261,9 Ha terdiri dari kelas kesesuaian lahan untuk permukiman S1 (lahan sangat sesuai untuk permukiman) seluas 66,48 Ha. Kelas S2 (lahan cukup sesuai untuk permukiman) seluas 51,07 Ha. Kelas S3 (lahan sesuai marginal untuk permukiman) dengan luas 19,42 Ha. Dan kelas N2 (tidak layak untuk permukiman) seluas 124,93 Ha. Sekaligus pada daerah yang sama, memiliki kemampuan lahan untuk pertanian dengan kelas I seluas 48,09 Ha, kelas II seluas 13,7 Ha, kelas III seluas 1,80 Ha, kelas IV seluas 139,66 Ha, kelas VI seluas 35,39 Ha, dan kelas VII seluas 23,26 Ha. Kata Kunci: Kesesuaian Lahan, Kemampuan Lahan, Permukiman, Pertanian, Survey, Pengharkatan, Faktor Pembatas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 10 Jun 2016 03:03
Last Modified: 10 Jun 2016 03:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3540

Actions (login required)

View Item View Item