Ghassan, Apriza Fildza (2023) TEKNIK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN TEMPAT OLAH SAMPAH SETEMPAT (TOSS) MENJADI PELET BIOMASSA DI TPST 09 JATISARI, KECAMATAN JATIASIH, KOTA BEKASI, JAWA BARAT. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
A. SKRIPSI_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
|
Text
B. COVER_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (180kB) |
|
Text
C. PENGESAHAN_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (356kB) |
|
Text
C. PENGESAHAN_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (356kB) |
|
Text
D. ABSTRAK_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (194kB) |
|
Text
E. DAFTAR ISI_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (218kB) |
|
Text
G. DAFTAR PUSTAKA_Apriza Fildza Ghassani_114180039.pdf Download (231kB) |
Abstract
Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang ditemukan hampir di
seluruh kota di Indonesia. Sampah khususnya sampah organik yang dibiarkan
menumpuk tanpa diolah akan menghasilkan lindi yang mengandung berbagai macam
bahan organik dan logam berat yang berpotensi mencemari lingkungan. Pengolahan
sampah menjadi energi merupakan salah satu solusi yang dapat menyelesaikan dua
permasalahan sekaligus, yaitu permasalahan menumpuknya sampah dan energi
terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh open
dumping yang dilakukan di TPST 09 Jatisari terhadap tanah disekitarnya, potensi
pengolahan sampah organik menjadi pelet biomassa di TPST 09 Jatisari, Kecamatan
Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengetahui kualitas pelet biomassa yang dihasilkan,
serta memberikan arahan pengeloaan di lokasi penelitian.
Metode yang digunakan adalah meotde survei dan pemetaan, analisis
laboratorium, analisis deskriptif, wawancara, serta melakukan percobaan pembuatan
pelet biomassa. Percobaan pembuatan pelet biomassa menggunakan dua bioaktivator
yang berbeda yaitu Eco enzym dan EM4. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada
tiga titik. Analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan tanah di
sekitar TPST dan kualitas pelet biomassa yang dibuat. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui dampak adanya TPST bagi masyarakat sekitar.
Hasil pengujian tanah menunjukan kandungan nitrogen, kalium, dan timbal
tertinggi pada sampel tanah yang berada di bawah tumpukan sampah sehingga
terpengaruh secara langsung oleh sampah tersebut. Hasil pengujian pelet biomassa
menunjukan bioaktivor yang dapat menghasilkan pelet dengan kualitas terbaik adalah
EM4, dengan densitas 1,0986 g/cm3
; kadar air 13,89%; kadar abu 33,34%; dan nilai
kalor 2.497,13 kal/g. Arahan pengelolaan yang disarankan adalah pengolahan sampah
organik menjadi pelet biomassa dengan EM4 dengan penambahan waktu biodrying.
Keuntungan yang didapatkan dalam setahun dari penjualan pelet biomassa adalah Rp.
9.724.569,6 dengan payback period selama 2,5 tahun.
Kata Kunci: sampah organik, pelet biomassa, TOSS, WtE
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 May 2023 06:27 |
Last Modified: | 30 May 2024 03:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35087 |
Actions (login required)
View Item |