Septari, Wulan (2014) EVALUASI TINGKAT KEKRITISAN LAHAN PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA IUP AIR LAYA (TAL) PT. BUKIT ASAM (Persero), Tbk DI KECAMATAN LAWANG KIDUL, TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
6. intisari dan abstrac.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (Persero),Tbk berada di daerah
Tanjung Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Penambangan batubara di Tanjung Enim
dimulai pada tahun 1919. Penambangan skala besar baru dimulai pada pertengahan
tahun 1980-an di Tambang Air Laya dengan luas ± 7.621 Ha. PTBA memiliki
beberapa lokasi penambangan yang secara garis besar terbagi dua, yaitu Tambang
Air Laya (TAL) yang meliputi lokasi Klawas Tengah Utara (KTU) dan Mahayung.
Pada lokasi Klawas Tengah Utara telah dilakukan reklamasi selama 7 tahun, yang di
mulai dari tahun 2007. lokasi Mahayung sebagian daerah masih berupa tambang
aktif, dan sebagian daerah telah di lakukan reklamasi ± 5 tahun. Penelitian ini
dilakukan pada lokasi Tambang Air Laya (TAL) yang bertujuan untuk (1)
mengetahui kondisi lahan yang sudah di tambang di areal Tambang Air Laya, (2)
mengetahui dan mengevaluasi tingkat kekritisan lahan di areal Tambang Air Laya,
(3) memberikan arahan pengelolaan yang sesuai dengan tingkat kekritisan lahan
yang terjadi di areal Tambang Air Laya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, metode analisis
laboratorium, skoring dan overlay peta. Teknik sampling yang digunakan adalah
random sampling, dengan 9 titik sampel (6 titik sampel dilokasi KTU dan 3 titik
sampel di lokasi Mahayung). Parameter yang digunakan yaitu kemiringan lereng,
kesuburan tanah, kedalaman tanah efektif, tutupan vegetasi lahan, dan tingkat bahaya
erosi.
Berdasarkan hasil evaluasi penelitian di lapangan menunjukan bahwa pada
lokasi penelitian Klawas Tengah Utara (KTU) mempunyai tingkat kekritisan lahan
pontesial kritis dan semi kritis, dan pada lokasi penelitian daerah Mahayung
mempunyai tingkat kekritisan lahan semi kritis. Arahan pengelolaan dalam tingkat
kekritisan lahan dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan pendekatan teknologi dan
pendekatan insitusi. Pendekatan teknologi dengan cara konservasi tanah dan
rehabilitasi, pendekatan insitusi menjalin kerjasama dalam pelaksanaan dan
pemantauan revegetasi.
Kata kunci : Tambang, Penambangan, Batubara, dan lahan kritis.
Bukit Asam Coal mining company (Persero), Tbk is located in Tanjung Enim
Region, South Sumatra Province. Coal mining at Tanjung Enim began in 1919. New
large-scale mining began in the mid-1980's at Tambang Air Laya minesite with
7.621 Ha abroad. PTBA has several mining locations which generally divided into
two, namely Tambang Air Laya (TAL) which include the location of Klawas Tengah
Utara (KTU) and Mahayung. At Klawas Tengah Utara location, reclamation has
been over the past 7 years, starting from 2007. Location of Mahayung some areas
remained active mines, and most areas have been reclamation at doing 5 years. This
research was conducted at the location of the Tambang Air Laya (TAL) which aims
to (1) know the condition of the land that had been in the mines in the area of the
Tambang Air Laya, (2) knowing and evaluating the level of land in Mine area
inquiries of Tambang Air Laya, (3) provide appropriate management direction to the
level of the land inquiries at Tambang Air Laya area.
The method that used is survey metods, laboratory works metods, scoring and
mapping. The sampling technique used was random sampling, with a 9 samples (6
samples in the KTU area and 3 samples in the Mahayung area). The parameters used
are slope, soil fertility, effective soil depth, soil vegetation cover and erosion hazard
level.
Based on the evaluation results of the research, the results on the field
indicates that research on the location of Klawas Tengah Utara (KTU) has a critical
level of land potensial inquiries and semi critical level of land potensial inquiries.
The research on the Mahayung location has semi critical level of land potensial
inquiries. Management guidance in land level inquiries carried out in two ways,
namely with the technology and approach to institutions. Approach to the technology
by means of soil conservation and rehabilitation, partnering institutions approach in
the implementation and monitoring of revegetasi
Keywords : Mine , mining , coal , and critical land.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 10 Jun 2016 01:19 |
Last Modified: | 10 Jun 2016 01:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3506 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |