GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DESA GIYANTI, SUKOMULYO, KRETEK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ROWOKELE, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

FANDI HUDAWAN, NURDANI (2014) GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DESA GIYANTI, SUKOMULYO, KRETEK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ROWOKELE, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (132kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian ini secara administrasi terletak di Desa Giyanti, Sukomulyo, Kretek dan sekitarnya, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis berada di 109° 26' 9.6909" - 109° 28' 54.2429" BT dan 7° 32' 12.9544" - 7° 36' 24.0029" LS, Sedangkan secara astronomis daerah telitian terletak pada 327469.219 - 332512.849mE (West-East) dan 9158891.463-9166603.421mN (South-North) UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mecrator). Luas daerah telitian kurang lebih 4,5 km x 7,5 km dengan skala 1 : 25000. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 satuan bentuklahan yaitu Perbukitan Terkikisi Kuat (D1), Perbukitan Terkikis Sedang (D2), Perbukitan Terkikis Lemah (D3), Gawir Garis Sesar (S3), dan Dataran aluvial (F1). Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi 6 satuan batuan tidak resmi dari tua ke muda, yaitu satuan tuf Waturanda yang di atasnya di endapkan secara selaras satuan breksi andesit Waturanda dimana kedua satuan ini berumur Miosen Awal. Kedua satuan tersebut kemudian ditindih selaras oleh satuan batupasir tufan Panosogan yang berumur Miosen Tengah, di atasnya secara selaras diendapkan satuan batupasir Halang, menjari dengan satuan breksi basalt Halang yang berumur Miosen Akhir – Pliosen Awal dan kemudian diatasnya diendapkan secara tidak selaras satuan endapan aluvial yang diendapkan pada lingkungan fluviatil (darat) pada Kala Resen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah sesar turun kanan Kalibatur, berdasarkan klasifikasi Rickard 1972 sesar ini bernama right lag slip fault, dan sesar mendatar kiri Sampang, berdasarkan klasifikasi Rickard 1972 kedua sesar ini bernama reverse left slip fault. Pengkajian risiko bencana disusun berdasarkan Komponen Ancaman, Kerentanan, dan Kapasitas. Komponen Ancaman disusun berdasarkan parameter intensitas dan probabilitas kejadian. Komponen Kerentanan disusun berdasarkan parameter penduduk terpapar dan kerugian. Komponen Kapasitas disusun berdasarkan parameter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem peringatan, pendidikan pelatihan keterampilan, mitigasi dan sistem kesiapsiagaan. Penentuan tingkat berdasarkan akumulasi perkalian bobot dan skor parameter yang mempengaruhi bencana longsor. Teknik pembobotan dan skoring menggunakan skala borgadus, sedangkan penentuan kelas interval menggunakan metode aritmatik. Hasil analisis tingkat risiko bencana longsor pada daerah telitian didapatkan untuk Desa Sukomulyo memiliki tingkat risiko rendah pada Dusun Bantarlebak, Bantargunung, dan Jatisari, sedangkan untuk tingkat risiko sedang meliputi Dusun Panjatan, Karangsari, dan Mulyosari. Desa Kretek memiliki tingkat risiko rendah hampir di semua Dusun kecuali Dusun Gendon yang memiliki tingkat risiko tinggi. Desa Giyanti memiliki tingkat risiko tinggi pada hampir semua Dusun, kecuali Dusun Kedunggondang yang memiliki tingkat risiko rendah dan Dusun Giyanti yang memiliki tingkat risiko sedang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 09 Jun 2016 07:54
Last Modified: 09 Jun 2016 07:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3502

Actions (login required)

View Item View Item