GEOLOGI DAN STUDI PALEOEKOLOGI BERDASARKAN ANALISIS PALINOLOGI DAERAH KARANTINA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

KENCANA PUTRI, TIRTA (2015) GEOLOGI DAN STUDI PALEOEKOLOGI BERDASARKAN ANALISIS PALINOLOGI DAERAH KARANTINA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian ini secara administratif berada di daerah Karantina dan sekitarnya, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Luas daerah telitian ± 5 km² dengan skala 1:10.000. Pola pengaliran sebagian besar tidak berkembang, sungai asli di daerah penelitan adalah Sungai Enim dan beberapa alur liar yang membentuk pola pengaliran ubahan subparallel. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi daerah penelitian menjadi empat bentuk asal dan 9 satuan bentuklahan yaitu : a. Bentuk asal denudasional (D) terdiri atas satuan bentuklahan lembah bukaan tambang (D14), satuan bentuklahan kolam penampungan air hasil penambangan (D15), dan satuan bentuklahan lahan timbunan sisa tambang (D16); b. Bentuk asal fluvial (F) terdiri atas satuan bentuklahan dataran aluvial (F1), satuan bentuklahan dataran limpah banjir (F7), dan satuan bentuklahan tubuh sungai (F22); c. Bentuk asal struktural (S) terdiri atas satuan bentuklahan bukit antiklin (S21), dan lereng homoklin (S22); d. Bentuk asal vulkanik (V) terdiri atas satuan bentuklahan lembah intrusi (V24). Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri litologi yang dominan daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga (3) satuan batuan tak resmi dan endapan aluvial (Holosen), urutan dari tua ke muda yaitu: Satuan batupasir Muaraenim (Miosen Awal), Satuan batulempung Muaraenim (Miosen Tengah), Intrusi andesit (Plistosen), Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian diantaranya Sesar turun Prebanch dengan arah sesar relatif berarah timur laut-barat daya. Antiklin Murman (Subvertical, Upright Gentle Plunging Fold) dengan arah tenggara-barat laut. Paleoekologi berdasarkan analisis palinologi didapatkan hasil Satuan batupasir Muaraenim pada umur Miosen Awal, Satuan batulempung Muaraenim pada umur Miosen Tengah, ditandai dengan kehadiran fosil Florscuethzia levipoli, Florscuethzia meridionalis, Florscuethzia semilobata dengan lingkungan pengendapan Back Mangrove-Mangrove (Lower Delta Plain) ditandai dengan kehadiran fosil Florscuethzia levipoli, Florscuethzia meridionalis, Spinizonocostites echinatus, Zonocostites ramonae, Acrostichum aureum. Batubara diendapkan pada kondisi limnic dengan tipe gambut bog, dan inundated marsh pada lapisan pengapit. Daerah penelitian berdasarkan analisis palinologi didapatkan hasil dari kedua satuan tersebut diendapkan pada iklim purba yang basah ditandai dengan dominasi fosil arboreal pollen yang melimpah sebesar (82,76%-84,37%) dibandingkan dengan fosil non arboreal pollen sebesar (15,62%-17,23%), serta kelembaban purba yang rendah ditandai dengan ketidakmelimpahan fosil spora sebesar (35,05%-40,8%). Hal ini dikuatkan dengan hasil analisis maseral yang didominasi oleh vitrinite sebesar (15%-78,2%) Kata Kunci: miosen, lower delta plain, iklim purba, kelembaban purba, paleoekologi Drainage pattern of research area is not developed, Main River in this area is Enim River with drainage pattern subparallel . Landform of research area have divided into (9) landform; Open mine area (D14), Sump (D15), Disposal (D16), Alluvial plain (F1), Flood plain (F7), Channel (F22), Anticline hills (S21), Homoclin slope (S22), Valley intrusion (V24). Stratigraphy of research area have divided into three (3) units unformal litostratigraphy unit and alluvial deposited with arranged form oldest until youngest are sandstone unit of Muaraenim Formation (Early Miocene), claystone unit of Muaraenim Formation (Middle Miocene), Intrution of andesite (Plistosen) and alluvial deposited (Holosen-Resen). Structural geology have developed in research area are joint, Prebanch Fault with relative direction Northeast- Southwest, and Murman Anticline (Subvertical, Upright Gentle Plunging Fold) with relative direction Southeast- Northwest. Paleoecologi based on analysis of palinology which formed by sandstone unit of Muaraenim Formation (Early Miocene), claystone unit of Muaraenim Formation (Middle Miocene), based on appearing of Florscuethzia levipoli, Florscuethzia meridionalis, Florscuethzia semilobata. The deposition of research area took place in Back Mangrove-Mangrove (Lower Delta Plain), based appearing Florscuethzia levipoli, Florscuethzia meridionalis, Spinizonocostites echinatus, Zonocostites ramonae, Acrostichum aureum. The deposited of coal in limnic condition with the type of swamp is bog for coal and inundated marsh for interburden layers. There has one event of climate change that is wet, arbolean pollen (82,76%-84,37%) more dominated than non arboreal pollen (15,62%-17,23%). Low moisture (35,05%-40,8%) indicated that the sphore is not dominated. This point supported by maseral analysis, which the percentage of vitrinite is dominated (15%-78,2%) Keywords : miocene, lower delta plain, paleoclimate, paleomoisture, paleoecologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 May 2016 01:46
Last Modified: 09 May 2016 01:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/348

Actions (login required)

View Item View Item