OPTIMALISASI DESIGN PEMBENTUKAN DISPOSAL HW 2A-2 BLOK N7100-N9100/E7500-E8900 PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

SAPUTRA, BAYU ANOM (2011) OPTIMALISASI DESIGN PEMBENTUKAN DISPOSAL HW 2A-2 BLOK N7100-N9100/E7500-E8900 PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of III. RINGKASAN & KATA PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
III. RINGKASAN & KATA PENGANTAR.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (39kB) | Preview

Abstract

PT. Adaro Indonesia pada tahun 2011 mempunyai sasaran produksi
batubara sebesar ± 47 Juta Ton. Sasaran produksi batubara yang besar maka
berpengaruh terhadap jumlah tanah penutup yang harus ditempatkan di area
disposal yang tentunya harus mempunyai luas area yang besar. Keadaan dasar
disposal menjadi faktor penting dalam pembentukan disposal, karena jika dasar
disposal baik maka disposal yang dibentuk dapat optimal. Keadaan dasar disposal
yang sebagian besar berupa rawa dan kolam pengendapan terutama pada disposal
HW 2A-2 yang akan dibentuk dengan kandungan lumpur (soft clay) dan tanah
pucuk (firm clay) yang cukup besar yang ditunjukan dari hasil uji Standar
Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT) dapat mempengaruhi
kestabilan dari disposal, sehingga untuk mengoptimalkan disposal perlu
diperhitungkan dari sisi kestabilan dan biaya pembentukan disposal. Ada 3
kondisi pengoptimalan design pembentukan disposal HW 2A-2 yaitu kondisi
tanpa ada perbaikan (perbaikan design disposal), kondisi semi perbaikan
(pengambilan lumpur dan tanah pucuk pada area sekitar kaki jenjang) dan kondisi
perbaikan penuh (pengambilan lumpur dan tanah pucuk di area disposal).
Penelitian dilakukan dengan melakukan penentuan lokasi penelitian yang
mempunyai kondisi daerah berair dan pengumpulan data sekunder diantaranya
yaitu data peta lokasi dan kesampaian daerah penelitian, peta topografi
(original,dan aktual dan design disposal HW 2A-2), data SPT dan CPT di area
rencana disposal dan pada areal disposal yang sudah terbentuk, data jarak
pengangkutan aktual dan vertikal untuk mendapatkan data biaya loading dumping
(lumpur, tanah pucuk, tanah penutup). Penelitian dilanjutkan dengan pengolahan
data hingga diperoleh nilai faktor keamanan yang direkomendasikan yaitu 1,2
pada 3 kondisi tersebut dengan bantuan perangkat lunak Slope/W 2007, kemudian
diperoleh perubahan volume pada 3 kondisi tersebut dan peningkatan biaya pada
kondisi semi perbaikan dan perbaikan penuh.
Optimalisasi design pembentukan disposal HW 2A-2 pada 3 kondisi ini
diperoleh hasil yaitu :
1. Kondisi tanpa ada perbaikan mengalami perubahan geometri design
disposal yang berpengaruh terhadap berkurangnya kapasitas disposal,
dengan persentase penurunan 7,72 % dari design awal.
2. Kondisi semi perbaikan mengalami perubahan geometri design disposal
dari RL 108 menjadi RL 132, sehingga kapasitas disposal meningkat
62,26 % dari design pada kondisi tanpa ada perbaikan.
3. Kondisi perbaikan penuh mengalami perubahan geometri design disposal
dari RL 108 menjadi RL 156, sehingga kapasitas disposal meningkat
119,56 % dari design pada kondisi tanpa ada perbaikan.
Kondisi perbaikan penuh perlu dilakukan karena dapat mengoptimalkan
area lahan untuk disposal walaupun ada peningkatan biaya operational, akan tetapi
dilihat dari perbandingan biaya total per volume mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi tanpa ada perbaikan dan semi perbaikan.

ABSTRACT
PT. Adaro Indonesia in 2011 has a coal production target of ± 47 Million
Tons. Coal production target of the effect on the amount of overburden that must
be placed at the disposal area which of course must have a large area. Disposal
ground state becomes an important factor in the formation of disposal, because if
either the basic disposal can be optimally formed. Ground-state disposal mostly
marsh and pond sedimentation, especially in HW disposal 2A-2 to be formed with
the content of mud (soft clay) and top soil (firm clay) is sufficiently large that the
test results shown from the Standard Penetration Test (SPT) and Cone Penetration
Test (CPT) can affect the stability of the disposal, so as to optimize the disposal
needs to be calculated in terms of stability and establishment disposal costs. There
are three conditions for the establishment of design optimization HW disposal 2A2
is

condition without any repairs (repair design disposal), the condition of semiimproved

(making mud and soil in the area around the top of legs) and the
condition of full repair (taking shoots in mud and top soil disposal area).
Research done by determining the location of the research that has watery
and regional conditions among which secondary data collection locations and map
data accomplished research areas, topographic maps (original, and the actual
design and HW disposal 2A-2), SPT and CPT data in the area of disposal plans
and the disposal area that has been formed, the actual data transport and vertical
distances to obtain cost data loading dumping (mud, the top soil, overbuden).
Research continued with data processing to obtain the value of the recommended
safety factor of 1.2 in three conditions with the help of software Slope / W 2007,
then obtained volume change on the 3 conditions and increased costs on the
condition of semi-repair and improvement management.
Optimizing the design of HW disposal formation 2A-2 at 3 this condition
results obtained are:
1. Condition without any repairs disposal design geometry changes which
affect the reduction in disposal capacity, with the percentage decrease
7.72% from the initial design.
2. Conditions semi-improved disposal design geometry changes from RL 108
to RL 132, so that disposal capacity increased 62.26% of the design on the
condition without any repairs.
3. Condition of full repair disposal design geometry changes from RL 108 to
RL 156, so that disposal capacity increased 119.56% from the design on the
condition without any repairs.
Conditions of full repair needs to be done because it can optimize the land area
for disposal, despite there will be an increase in operational costs, but viewed
from the comparison of total cost per volume decreased compared with the
condition without any repairs and semi-improved.

vi

KATA PENGANTAR
vii

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
Optimalisasi Design Pembentukan Disposal HW 2A-2 BLOK N7100N9100/E7500-E8900
PT.
Adaro
Indonesia
Kalimantan
Selatan.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Pertambangan,
Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta. Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT.
Adaro Indonesia Kalimantan Selatan dari tanggal 9 Maret 2011 - 10 Juni 2011.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan penelitian di PT. Adaro Indonesia yaitu :
- Bapak Patmo Nugroho, ST, Pembimbing I Lapangan.
- Bapak Didit Nur Arif, ST. MT, Pembimbing II Lapangan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
kelancaran penyusunan skripsi yaitu :
- Bapak Prof. Dr. H. Didit Welly Udjianto, M.S, Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
- Bapak Dr. Ir. S. Koesnaryo, M.Sc. IPM, Dekan Fakultas Teknologi Mineral.
- Bapak Ir. Anton Sudiyanto, MT, Ketua Jurusan Teknik Pertambangan.
- Bapak Ir. Priyo Widodo, MT, Dosen Pembimbing I.
- Bapak Ir. Ketut Gunawan, MT, Dosen Pembimbing II.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pertambangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Jun 2016 06:44
Last Modified: 09 Jun 2016 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3473

Actions (login required)

View Item View Item