WIDHI PAMUNGKAS, NANDA (2011) KAJIAN EFEK GETARAN PADA OPERASI PELEDAKAN DI PIT I JOBSITE WIRA PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER & HAL. JUDUL.pdf Download (106kB) | Preview |
Preview |
Text
HAL PENGESAHAN.pdf Download (67kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text
ringkasan.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
PT. Madhani Talatah Nusantara (PT. MTN) Jobsite Wira adalah salah satu
perusahaan pertambangan batubara yang terdapat di desa Rantau Nangka,
kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan. Salah
satu kegiatan penambangan adalah pembongkaran dengan menggunakan
pengeboran dan peledakan. Salah satu efek terhadap lingkungan dari kegiatan
peledakan yaitu getaran tanah (ground vibration). Jarak Pit I Jobsite Wira terletak
tidak jauh dari pemukiman penduduk, maka perlu diadakannya kontrol dari
kegiatan peledakan supaya dampaknya tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Getaran tanah diukur berdasarkan kecepatan partikelnya atau Peak Particle
Velocity (PPV).
Pengukuran getaran tanah dilakukan menggunakan seismograf merk
BlasmateIII di Pit 1 Jobsite Wira PT. MTN antara jarak 616 m- 997 m pada
tanggal 16 april- 22 mei 2011. PT. MTN menetapkan batasan PPV yang dikatakan
aman sesuai Standar Tingkat Getaran (SNI 7571:2010) yaitu kurang dari 3 mm/s
pada pengukuran di desa Rantau Nangka. Getaran tanah di Pit 1 Jobsite Wira
masih ada yang di luar batas aman, hal ini bisa dilihat nilai PPV dari hasil
pengukuran yang melebihi 3 mm/s pada tanggal 11 Mei, 16 Mei dan 17 Mei
secara berurutan memiliki nilai PPV 4,51 m/s, 4,31 m/s, 3,03 m/s. Akibat dari
getaran tanah yang melebihi batas aman memberikan dampak kerusakan pada
sebagian pemukiman penduduk desa Rantau Nangka.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain jarak pemukiman terlalu
dekat dengan titik peledakan, isian lubang ledak yang terlalu banyak, waktu tunda
peledakan yang relatif pendek, dan bidang bebas.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi getaran tanah melebihi
batas, maka diperlukan analisis hubungan antara PPV aktual dan Scale Distance
(SD) untuk mengetahui besarnya nilai konstanta perambatan (k). Nilai k dapat
digunakan untuk memprediksi besarnya PPV teoritis dan banyaknya isian
maksimum per lubang pada jarak tertentu. Besarnya nilai k di Pit 1 Jobsite Wira
untuk batulempung dan batupasir adalah 1798,45 dan 2271,93. Nilai isian
maksimum per lubang yang diperoleh pada jarak 600 m dengan PPV tidak
melebihi 3 mm/s untuk batulempung dan batupasir yaitu 84 kg dan 90 kg per
lubang (Tabel 5.8 dan Tabel 5.9).
Setelah dilakukan koreksi perhitungan PPV teoritis terhadap hasil PPV
aktual di lapangan dengan dibatasi dengan toleransi error, untuk batulempung
mempunyai error 0,045 ≤ batas toleransi error batulempung yaitu 0,01,
sedangkan untuk batupasir mempunyai error 0,02 ≤ batas toleransi error
batupasir yaitu 0,25, maka bisa dikatakan keduanya layak untuk digunakan
sebagai acuan untuk memprediksi ppv pada jarak dan isian tertentu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 Jun 2016 06:38 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 06:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3469 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |