GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAPISAN PEMBAWA BATUBARA FORMASI WARUKIN DAERAH KURUN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KUALA KURUN, KABUPATEN GUNUNG MAS, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH

PRATAMA, FAFA HEDITYA (2012) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAPISAN PEMBAWA BATUBARA FORMASI WARUKIN DAERAH KURUN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KUALA KURUN, KABUPATEN GUNUNG MAS, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Kurun, Kecamatan Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Propinsi Kalimantan Tengah. Daerah telitian secara astronomis masuk pada koordinat 816000 mE – 821000 mE dan 9877000 mN – 9882000 mN, yang tercakup dalam lembar Kuala Kurun, lembar peta nomor 1614-64 berskala 1 : 20.000 dengan luasan daerah telitian 5 x 5 km2. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, menurut Verstappen (1985), maka Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 2 bentukan asal dan 5 bentuklahan yaitu : a. Bentukan asal fluvial (F) terdiri satuan bentuklahan tubuh sungai (F1), satuan bentuklahan dataran aluvial (F2), dan satuan bentuklahan rawa (F3). b. Bentukan asal struktural (S) terdiri atas satuan bentuk lahan perbukitan bergelombang sedang (S1) dan satuan bentuk lahan perbukitan bergelombang lemah (S2). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu subdendritik. Daerah penelitian termasuk dalam Formasi Warukin Cekungan Barito, terbentuk pada lingkungan pengendapan subtidal - supratidal pada Kala Miosen Awal - akhir, yang terdiri dari 5 (lima) satuan batuan, dari tua ke muda adalah sebagai berikut : Intrusi Andesit, satuan batupasir Warukin, satuan batulempung Warukin, satuan konglomerat Warukin, dan endapan aluvial. Berdasarkan data kedudukan lapisan batuan, data struktur sesar, dan penampang geologi, maka stuktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah sesar berupa sesar mendatar dengan nama Reverse Left Slip Fault (Rickard, 1972) dan sesar turun dengan nama Left Normal Slip Fault (Rickard, 1972) serta struktur lipatan yang terdiri dari antiklin dan sinklin dengan nama Upright Horizontal Fold, Upright Gentle Plunging Fold, Steeply Inclined Horizontal Fold (Fluety, 1964). Dilihat dari aspek fisika, kimia dan biologi, maka penulis mendapatkan sebuah kesimpulan, bahwa batubara yang terdapat pada satuan batulempung Warukin diendapkan pada lingkungan Upper Intertidal - Supratidal on Tidal Flat (Darlymple,1992 dalam Walker, 1992).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 09 Jun 2016 06:06
Last Modified: 09 Jun 2016 06:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3453

Actions (login required)

View Item View Item