PEMETAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR) DENGAN FREKUENSI ANTENA 500 MHz PADA KAWASAN PEMBANGUNAN PABRIK DAERAH PASTEUR, KOTA BANDUNG

PRAMUDYA, FERDIAN BUDI (2023) PEMETAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR) DENGAN FREKUENSI ANTENA 500 MHz PADA KAWASAN PEMBANGUNAN PABRIK DAERAH PASTEUR, KOTA BANDUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (138kB)

Abstract

vi
ABSTRAK
PEMETAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN METODE
GROUND PENETRATING RADAR (GPR) DENGAN FREKUENSI ANTENA
500 MHz PADA KAWASAN PEMBANGUNAN PABRIK DAERAH
PASTEUR, KOTA BANDUNG
Oleh:
Ferdian Budi Pramudya
115.180.009
Meningkatnya aktivitas penduduk suatu daerah mengakibatkan tingginya jumlah
permintaan akan memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal ini menjadi penyebab
dibutuhkannya pembangunan beberapa infrastruktur sebagai media penunjang. Proses
pembangunan sebuah infrastruktur diperlukan survey awal diantaranya berupa utilitas
bawah permukaan di bawah permukaan. Tujuan dari dilakukan pemetaan ini agar pada
proses eskavasi dalam pembuatan pondasi bangunan, pemasangan jalur pipa, pemindahan
maupun pembuatan jaringan kabel baru tidak mengganggu jaringan kabel yang sudah ada,
sehingga meminimalisir terjadinya resiko yang akan terjadi. Pemetaan ini dapat dilakukan
dengan pendekatan metode geofisika, yaitu dengan metode ground penetrating radar
(GPR).
Data ground penetrating radar (GPR) yang digunakan berjumlah 12 data yang
didapat dari masing-masing lintasan pengukuran menggunakan intrumentasi Zond-12
dengan frekuensi antenna 500 MHz. Setiap data GPR memiliki panjang lintasan ukur yang
bervariatif mulai dari 8 s.d. 60 meter dengan orientasi lintasan utara-selatan sebanyak 8
lintasan, dan orientasi lintasan barat-timur berumlah 4 lintasan. Pengolahan data GPR
menggunakan beberapa tahapan filter yaitu static correction, substract mean dewow,
automatic gain control, bandpass butterworth, dan background removal. Hasil pengolahan
berupa penampang radargram yang nantinya dilakukan pengolahan lanjutan berupa
pemodelan 3D berupa korelasi penampang, pembuatan peta distribusi utilitas.
Hasil analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang disesuaikan dengan
literatur yang ada. Didapatkan informasi pada radargram terdapat utilitas bawah permukaan
berupa kabel yang berada pada jarak dan kedalaman yang bervariasi. Kedalaman dari
anomali rata-rata berada pada 0,2 s.d. 0,67 meter dibawah permukaan. Pengindikasian
kabel ini didasari oleh bentuk respon dari kontras amplitudo gelombang yang terdeteksi
bernilai negatif dan memiliki pola difraksi berbentuk hiperbola, yang merupakan respon
dari kontak antar kulit pelindung kabel terhadap medium yang terdeteksi oleh gelombang
radar. Jumlah anomali terdeteksi sebanyak 22 anomali yang terbagi menjadi 12 jalur kabel
(Jk), dan 10 spot kabel (Sk). Selain itu, terdapat rancangan penambahan jalur baru (Jb)
sebanyak 3 jalur.
Kata Kunci: GPR, Hiperbola, Utilitas, Radargram
vii
ABSTRACT
SUBSURFACE UTILITIES MAPPING BASE ON GROUND PENETRATING
RADAR (GPR) METHOD WITH ANTENNA FREQUENCY OF 500 MHz IN
FACTORY DEVELOPMENT AREA, PASTEUR, BANDUNG CITY
By:
Ferdian Budi Pramudya
115.180.009
The increasing activity of the population of an area results in a high number of
requests to meet their daily needs, this is the reason for the need for the construction of
several infrastructures as supporting media. The process of building an infrastructure
requires an initial survey including subsurface utilities. The purpose of this mapping is so
that the excavation process in making building foundations, installing pipelines, moving or
making new cable networks does not interfere with existing cable networks, thereby
minimizing the risks that will occur. This mapping can be done with a geophysical method
approach, namely the ground penetrating radar (GPR) method.
The ground penetrating radar (GPR) data used is 12 data obtained from each
measurement path using the Zond-12 instrumentation with an antenna frequency of 500
MHz. Each GPR data has a measuring path length that varies from 8 to.d. 60 meters with
a north-south orientation of 8 lanes, and a west-east orientation of 4 lanes. GPR data
processing uses several filter stages, namely static correction, subtract mean dewow,
automatic gain control, Butterworth bandpass, and background removal. The result of the
processing is in the form of a radargram cross-section which will be further processed in
the form of 3D modeling in the form of cross-sectional correlation, making utility
distribution maps.
The results of the analysis were carried out quantitatively and qualitatively
according to the existing literature. Information obtained from the radargram contained
subsurface utilities in the form of cables at various distances and depths. The average depth
of the anomaly is 0.2 to.d. 0.67 meters below the surface. The indication of this cable is
based on the response shape of the detected wave amplitude contrast which is negative and
has a hyperbolic diffraction pattern, which is the response of the skin-to-skin contact of the
cable shield to the medium detected by the radar waves. The number of detected anomalies
is 22 anomalies which are divided into 12 cable lines (Jk) and 10 cable spots (Sk). In
addition, there is a plan to add 3 new lines (Jb).
Keyword: GPR, Hyperbolic, Utility, Radargram

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: GPR, Hyperbolic, Utility, Radargram
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Apr 2023 03:44
Last Modified: 10 Apr 2023 03:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/34422

Actions (login required)

View Item View Item