Integrasi Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) sebagai Langkah Strategi Meningkatkan Peringkat Akreditasi Program Studi Teknik Industri

Sadi, Sadi and Lucitasari, Dyah Rachmawati and Nursubiyantoro, Eko (2022) Integrasi Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) sebagai Langkah Strategi Meningkatkan Peringkat Akreditasi Program Studi Teknik Industri. Technical Report. LPPM UPN Veteran Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Unpublished)

[thumbnail of LapLitKelembagaan 2022_ENS_Integasi Service Quality.pdf] Text
LapLitKelembagaan 2022_ENS_Integasi Service Quality.pdf

Download (666kB)

Abstract

Akreditasi merupakan tolak ukur penilaian atau kualitas penyelengaraan Program Studi pada suatu Universitas. Penilaian Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-Teknik) yang biasanya dinyatakan dalam bentuk perankingan/peringkat Akreditasi berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Peringkat Akreditasi Program Studi oleh BAN-PT dinyatakan dalam bentuk nilai yang kemudian dikonversi menjadi hurup A (unggul), B (sangat baik), C (baik).
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah Peringkat Akreditasi Program Studi Teknik Industri (S1) berdasarkan hasil penilaian oleh BAN-PT masih mendapat nilai B (sangat
baik), belum mendapat nilai A (unggul). Selain itu ada beberapa kekurangan atau kelemahan yaitu peralatan laboratorium belum lengkap, fasilitas pembelajaran berupa
internet masih belum lancar, pelayanan/administrasi yang belum bagus, dan permasalahan sumber daya manusia (SDM) lainnya.
Penelitian dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Studi yang lebih bagus dalam upaya untuk memperoleh peringkat akreditasi A (unggul).
Penelitian dilakukan dengan mengintegrasikan metode Service Quality (Servqual) dan Quality Function Deployment (QFD). Hasil penelitian menunjukkan seluruh atribut memperoleh selisih gap negatif, sehingga atribut pada kuesioner perlu perbaikan lebih baik. Gap negatif tertinggi adalah atribut D4 (kemudahan mengisi KRS) dengan skor -1,66 dan skor negatif terendah ada pada atribut B16 (kejelasan kontrak kuliah yang disampaikan dosen) dengan skor -0,26. Atribut yang masuk pada HOQ (House of Quality) adalah yang
termasuk kuadran K1 (prioritas utama) karena menjadi prioritas segera diperbaiki/ditidaklanjuti. Hasil HOQ menunjukkan skor/bobot teknis tertinggi adalah sosialisasi tersedianya media informasi, skor/bobot terendah adalah memperluas dan memperbaiki tempat ibadah.

Kata kunci: Servqual, Importance Performance Analysis, Akreditasi, Pendidikan tinggi, Program Studi

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: EKO NURSUBIYANTORO -
Date Deposited: 10 Apr 2023 09:29
Last Modified: 10 Apr 2023 09:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/34390

Actions (login required)

View Item View Item