PENYEBARAN TOTAL SULFUR PADA MATERIAL PAF/NAF DENGAN ASOSIASINYA TERHADAP LINGKUNGAN PENGENDAPAN PEMBAWA LAPISAN BATUBARA DI DAERAH MABU’UN, KECAMATAN WARA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BONAR LUSENO, EDUARDUS (2014) PENYEBARAN TOTAL SULFUR PADA MATERIAL PAF/NAF DENGAN ASOSIASINYA TERHADAP LINGKUNGAN PENGENDAPAN PEMBAWA LAPISAN BATUBARA DI DAERAH MABU’UN, KECAMATAN WARA, KABUPATEN TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of SARI EDUARDUS BONAR LUSENO.pdf]
Preview
Text
SARI EDUARDUS BONAR LUSENO.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara adminitrasi berada di daerah Mabu’un, Kecamatan
Wara, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis daerah
penelitian berada di 115°26'30'' BT - 115°29'15'’ BT dan 2°12'30''LS - 2°10'45''LS
UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mercator), sedangkan secara astronomis
berada koordinat UTM N 9754250 – N 9759750 dan E 326500 – E 332500. Luas
daerah telitian 3 km x 3,5 km dengan skala 1:12.500.
Metode penelitian yang digunakan adalah berupa pemetaan geologi
permukaan (Surface Mapping) dengan pengambilan data langsung di lapangan.
Beberapa analisis yang dilakukan antara lain: struktur geologi, profil, Measured
Section serta analisa petrografi yang ditunjang oleh analisa PIMA (Portable Infra red
Mineral Analyser) didukung oleh data sekunder dari perusahaan berupa data kualitas
batubara (data kalori dan data total sulfur).
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah subdendritik
yang di kontrol oleh struktur homoklin dengan topografi landai - miring. Satuan
bentukasal pada daerah penelitian diklasifikasikan menjadi empat bentukan asal yaitu
antropogenik terdapat bentuklahan lahan tambang (H1), bentukasal Denudasional
terdapat bentuklahan lahan rusak (D1), bentukasal Fluvial terdapat bentuklahan
Dataran Fluvial (F1) dan Rawa (F2) dan bentukasal struktural terdapat bentuklahan
Perbukitan Homoklin Bergelombang Lemah (S1). Stratigrafi daerah penelitian
dikelompokkan menjadi empat satuan batuan tak resmi. Dari tua ke muda yaitu
Satuan batupasir-karbonan Warukin atas, Satuan batupasir-kuarsa Warukin atas,
Satuan batulempung Warukin atas dan Endapan takterkonsolidasi endapan aluvial.
Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar cleat batubara, kekar pada batupasirkuarsa
yang semua berarahkan relatif Baratlaut – Tenggara, serta struktur homoklin.
Daerah telitian disusun oleh Satuan batupasir-karbonan Warukin atas
diendapkan di lingkungan Upper Delta Plain-Fluviatil dengan sublingkungan
channel, Satuan batupasir-kuarsa Warukin atas diendapkan di lingkungan Upper
Delta Plain-Fluviatil dengan sublingkungan channel yang berangsur menjadi levee
dan serta Satuan batulempung Warukin atas diendapkan di lingkungan Transisional
Lower Delta Plain dengan sublingkungan Interdistributary bay.
Kata kunci : Subdendritik, Analisa PIMA, total sulfur, struktur homoklin, cleat
batubara, kekar, channel, levee, interdistributary bay.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 09 Jun 2016 04:46
Last Modified: 09 Jun 2016 04:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3437

Actions (login required)

View Item View Item