KEBIJAKAN PEMERI NTAH MEKSIKO D ALAM MENANGANI MASALAH DRUGS TRAFFICKING

AZ ZAHRAWANI, ANNISA MALA (2011) KEBIJAKAN PEMERI NTAH MEKSIKO D ALAM MENANGANI MASALAH DRUGS TRAFFICKING. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RESUME SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
RESUME SKRIPSI.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

RESUME SKRIPSI
Pemerintah Meksiko menerapkan kebijakan internal dan
kebijakan eksternal dalam menangani masalah
drugs
trafficking.
Dari beberapa kebijakan internal yang
dijalankan ada yang mengalami kegagalan dan mengalami
keberhasilan. Sedangkan kebijakan eksternal yang dijalankan
dinilai belum berhasil.
Melalui kebijakan internal, selain membuat undang-
undang narkotika pemerintah Meksiko juga membentuk
operasi Besar-besaran, program pencegahan dan program
pengobatan dan rehabilitasi, pemusnahan tanaman
terlarang, penutupan dan penghancuran laboratorium
pengolahan obat-obatan terlarang, penangkapan para
kartel; penyitaan sarana dan pra-sarana pendukung
aktivitas
drugs trafficking
, dan penawaran hadiah.
Melalui kebijakan eksternal, pemerintah Meksiko
melakukan kerjasama bilateral dengan negara Amerika
Serikat, Kolombia, Spanyol, Turki, Peru, Belize,
Bolivia, dan Guatemala yang merupakan negara-negara
pemasok narkotika dan memiliki masalah yang sama dengan
Meksiko juga mengadakan kerjasama untuk menghadapi
masalah
drugs trafficking
. Melalui kerjasama
trilateral, seperti kerjasama Meksiko-Kolombia-Amerika
Serikat membentuk
tri-party group
yang membahas tentang
counternarcotics.
Selain itu, keseriusan Meksiko dalam
menangani masalah
drugs trafficking
dibuktikan dengan
mengikuti konferensi internasional dan kesepakatan-
kesepakatan seperti keaktifan dalam
Summit of America
;
International Drug Enforcement Conference
(IDEC); dan
Inter-American Drug Abuse Control Commission
(CICAD).
Beberapa kebijakan internal yang dinilai gagal
antara lain masih meningkatnya hasil panen dan produksi
marijuana dan opium, serta pemusnahan tanaman marijuana
dan opium mengalami penurunan dari tahun 2007-2010.
Kebijakan internal yang dinilai berhasil, di antaranya
operasi besar-besaran karena berhasil melakukan
penyitaan narkoba dan penangkapan kartel, program
pencegahan dan program pengobatan dan rehabilitasi
telah mampu melakukan beberapa pelatihan dan pengobatan
bagi pengguna dan pecandu, upaya penutupan dan
penghancuran laboratorium pengolahan obat-obatan
terlarang yang semakin meningkat keberhasilannya,
keberhasilan dalam penangkapan para kartel termasuk
anggota dan pemimpinnya, penyitaan sarana dan pra-
sarana pendukung aktivitas
drugs trafficking
, dan

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JQ Political institutions Asia
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 09 Jun 2016 04:35
Last Modified: 09 Jun 2016 04:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3427

Actions (login required)

View Item View Item