KAJIAN TEKNIS PENGONTROLAN GROUND VIBRATION LEVEL PADA OPERASI PELEDAKAN BEDROCK SOROWAKO EAST DAN WEST AREA PT VALE INDONESIA TBK, SOROWAKO KECAMATAN NUHA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Yudha, Arwan Wira and Hariyanto, Raden and SIRI, Hasywir Thaib and Gunawan, Ketut and Siwidiani, Indri Lesta (2022) KAJIAN TEKNIS PENGONTROLAN GROUND VIBRATION LEVEL PADA OPERASI PELEDAKAN BEDROCK SOROWAKO EAST DAN WEST AREA PT VALE INDONESIA TBK, SOROWAKO KECAMATAN NUHA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN. Jurnal Teknologi Pertambangan, 8 (1). pp. 168-183. ISSN 2442-4234

[thumbnail of KAJIAN TEKNIS PENGONTROLAN GROUND VIBRATION LEVEL PADA OPERASI PELEDAKAN BEDROCK SOROWAKO EAST DAN WEST AREA PT VALE INDONESIA TBK, SOROWAKO KECAMATAN NUHA KABUPATEN LUWU TIMUR.pdf] Text
KAJIAN TEKNIS PENGONTROLAN GROUND VIBRATION LEVEL PADA OPERASI PELEDAKAN BEDROCK SOROWAKO EAST DAN WEST AREA PT VALE INDONESIA TBK, SOROWAKO KECAMATAN NUHA KABUPATEN LUWU TIMUR.pdf

Download (927kB)

Abstract

PT Vale Indonesia Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha
pertambangan dengan komoditas tambang utamanya adalah mineral logam yang berupa nikel
laterit dan berada di Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi
Selatan. Bedrock dari komoditas tambang nikel laterit tersebut dimanfaatkan sebagai material
penguatan bersama dengan material slag dan reject yang nantinya akan digunakan dalam
pembuatan dyke, disposal dan main haul road. Pembongkaran bedrock dilakukan dengan
metode pengeboran dan peledakan. Salah satu masalah yang sering timbul akibat kegiatan
peledakan adalah efek getaran tanah (ground vibration). Tercatat pada bulan Januari hingga
Maret 2020 nilai peak particle velocity (PPV) mencapai 3,5 mm/s pada jarak 420 meter di
Sorowako east dan telah melebihi standar ambang batas nilai PPV terhadap bangunan sekitar.
Menurut SNI 7571 : 2010 efek peledakan pada salah satu quarry Sorowako east
dikatakan tidak aman terhadap bangunan dan kebun warga sekitar. Bangunan warga yang
masuk ke dalam radius safe distance peledakan tergolong bangunan kelas II “jenis bangunan
dengan pondasi, pasangan bata dan adukan semen saja, termasuk bangunan dengan pondasi
dari kayu dan lantainya diberi adukan semen”, dengan nilai batas aman peak particle velocity <
3 mm/s.
Berdasarkan data hasil pengukuran ground vibration aktual dianalisis menggunakan
pendekatan teori scaled distance dan multivariate regression analysis untuk mendapatkan
hubungan antara ground vibration dan jumlah isian bahan peledak anfo per delay. Rumusan
hasil analisis dapat dijadikan acuan untuk menentukan jumlah isian bahan peledak anfo per
delay agar ground vibration yang dihasilkan dapat terkontrol dan tidak melebihi batas aman.
Hasil prediksi rumusan ground vibration usulan untuk Sorowako west dan east adalah
rumusan prediksi berdasarkan teori multivariate regression analysis dengan persen kesalahan
relatif rata - rata untuk peak particle velocity (PPV) prediksi yaitu sebesar 22,36 % dan 30,99 %
terhadap peak particle velocity (PPV) aktual. Rumusan prediksi ground vibration usulan
kemudian digunakan untuk usulan isian bahan peledak anfo per delay Sorowako west dengan
bangunan kelas III yaitu jarak 100 meter sebanyak 20,41 kg/delay dan jarak 700 meter
sebanyak 5328,31 kg/delay, sementara untuk Sorowako east dengan bangunan kelas II yaitu
jarak 100 meter sebanyak 22,69 kg/delay dan jarak 700 meter sebanyak 472,77 kg/delay.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Peledakan, Ground Vibration, Peak Particle Velocity, Saclaed Distance, Multivariate Regression Analysis
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Depositing User: indri lesta
Date Deposited: 06 Apr 2023 10:24
Last Modified: 06 Apr 2023 10:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33938

Actions (login required)

View Item View Item