APRIADI, RICKY (2011) KAJIAN TEKNIS KOLAM PENGENDAPAN TAILING DARI PENCUCIAN BAUKSIT DENGAN TARGET 200.000 TON WASH BAUXITE SELAMA 3 BULAN DI BUKIT 6 PT. ANEKA TAMBANG Tbk TAYAN KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover OK.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR IS1.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN OK.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
PT. Aneka Tambang Tbk bermaksud membuka area tambang bauksit
termasuk juga membangun pabrik pengolahan alumina di wilayah Kecamatan Tayan
Hilir, Kecamatan Toba dan Meliau Kabupaten Sanggau , Provinsi Kalimantan Barat.
Lokasi penambangan terletak di Bukit 6 dengan luas 66 Ha dan ketinggian puncak
105 m diatas permukaan laut. Kolam tailing yang akan dibuat di daerah rawa-rawa
untuk memenuhi target 200.000 ton wash bauxite selama 3 bulan kerja. Lokasi
penelitian berada pada daerah beriklim tropis dan mempunyai intensitas curah hujan
tinggi 59,60 mm/jam. Berdasarkan pengamatan di lapangan dan peta topografi
didapatkan tiga daerah tangkapan hujan. Terdapat dua daerah tangkapan hujan
berpermukaan rawa-rawa dengan total 67.788,14 m2 dan satu daerah tangkapan
hujan berpermukaan hutan tropik yaitu 3.344,5 m2. Dengan perhitungan dapat
diketahui total air limpasan maksimum yang masuk ke dalam kolam tailing yaitu
0,066 m3/detik.
Dengan target pencucian 500 ton/jam dan faktor konkresi 52,54% dapat
diketahui berat bauksit tercuci sebesar 262,7 ton, jadi berat material tailing sebesar
237,3 ton/jam dengan berat density tailing 1400 kg/m3 didapatkan debit material
tailing 0,047 m³/detik yang akan masuk ke kolam tailing. Dari data hasil penelitian
perusahaan di pencucian bauksit sebelumnya di ketahui berat air hasil pencucian di
asumsikan 1:9, dimana 1 ton bauksit kotor berbanding 9 ton air pencucian, jadi di
ketahui air pencucian sebesar 4500 ton/jam dengan density air 1000 kg/m3 di
dapatkan debit air pencucian 1,25 m³/detik yang di asumsikan masuk semua ke
kolam tailing. Debit total material tailing, air hasil pencucian dan air limpasan
maksimum yang masuk ke kolam tailing yaitu 0,363 m3/detik.
Dengan persen solid 10,9% dan prosentase pengendapan 92,5 %, maka dapat
diketahui bahwa volume air dan padatan sebesar 49.068 m³/hari dengan satu hari
kerja selama 10 jam, volume padatan didapatkan yaitu sebesar 5.348,41 m³/hari,
sedangkan volume padatan dalam kolam tailing didapatkan yaitu sebesar 4.947,27
m³/hari. Total luas kolam tailing yaitu sebesar 50.994,68 m2 dengan kedalaman 5 m,
Dari data ini dapat di hitung volume kolam tailing yaitu 254.972,4 m3. Dengan
volume tersebut kolam tailing hanya bisa menampung material tailing selama 52
hari. Agar dapat mencapai target 200.000 wbx selama 3 bulan kerja, kolam tailing
ini harus di lakukan pengerukan. Pengerukan kolam tailing dilakukan paling lama 52
hari sekali. Dengan menggunakan tiga buah alat Hydraulic Excavator Komatsu PC
200-7SEF.
Saluran terbuka dan gorong-gorong di buat untuk mengalirkan material
tailing dan air hasil pencucian ke kolam tailing. Saluran terbuka di buat berbentuk
trapezium dikarenakan mempunyai stabilitas kemiringan dinding yang dapat
disesuaikan menurut keadaan daerah, mudah dalam pembuatannya dan disesuaikan
dengan keadaan alat pada perusahaan tersebut. Dimensi saluran terbuka, panjang sisi
saluran 0,4 m, lebar dasar saluran 0,4 m, lebar permukaan saluran 0,9 m, kedalaman
saluran 0,5 m, kemiringan dinding saluran 60° dan diameter gorong-gorong 0,3 m.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 Jun 2016 02:55 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 02:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |