Prakasita, Wenny (2013) STUDI SIMULASI RESERVOIR TENTANG PENENTUAN UKURAN SLUG CO2 OPTIMUM UNTUK PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK DI LAPANGAN JATIBARANG LAPISAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
18. Abstrak.pdf Download (190kB) | Preview |
Abstract
Lapangan Jatibarang Lapisan “Y” terletak pada dataran rendah sebelah
utara Jawa Barat, ± 30 km Barat Laut Cirebon. Pemboran eksplorasi dimulai pada
bulan Maret tahun 1975 oleh perusahaan migas. Tercatat sampai Desember 2011
terdapat 31 sumur yang terdiri dari 12 sumur produksi, 2 sumur injeksi, dan 17
sumur suspended.
Lapangan Jatibarang Lapisan “Y” hanya terdiri dari satu kompartemen.
Cadangan minyak mula-mula tercatat 55.24 MMbbl, kumulatif produksi minyak
dan gas sebesar 9,690.87 Mbbl dan 32,105.80 MMscf. Recovery factor sampai
sebesar 18 %. Laju produksi harian mencapai 462bbl/day, dengan water cut
sebesar 47 % pada Desember 2011. Oleh karena itu penulis melakukan studi
simulasi reservoir terhadap proses injeksi CO2
pada lapangan Jatibarang lapisan
“Y”. Tujuan dari skripsi ini adalah menentukan ukuran slug CO2
yang optimum
dan besarnya perolehan minyak melalui studi simulasi. Metodologi yang
digunakan adalah pendekatan simulasi reservoir dengan simulator CMG-GEM
tipe Black Oil.
Berdasarkan data produksi jenis mekanisme pendorong yang bekerja pada
Lapangan Jatibarang Lapisan “Y” adalah kombinasi antara Water Drive dan
Solution Gas Drive. Pada sebelum inisialisasi, tekanan pada simulator sebesar
1749.3 psia. Prosentase perbedaan tekanan aktual (1750 psi) dengan simulasi
sebesar 0.04%. Sedangkan inisialisasi jumlah minyak mula-mula (OOIP) dengan
memodifikasi data tekanan kapiler dan saturasi air (P
c
vs Sw
). Hasil inisialisasi
pada simulasi sebesar 55.23 MMBBL, perbedaan prosentase dengan keadaan
aktual sebesar 0.012 %.
Tahap prediksi terdapat 3 skenario hingga tahun 2040 yaitu : skenario I
(Basecase) dengan mempertahankan keadaan existing 10 sumur produksi dan 2
sumur injeksi . Skenario II, keadaan basecase ditambah dengan mengkonversi 9
sumur produksi menjadi sumur injeksi, 1 sumur produksi, dan 6 sumur injeksi.
Pada skenario III dicoba dengan mensimulasikan injeksi CO
2
secara miscible
2825 psia dan immiscible 2000 psia.
Simulasi pengujian sensitivitas ukuran slug menggunakan pola normal five
spot-like dengan 1 sumur produksi (JTB 176) dan 4 sumur injeksi (JTB i1i, JTB
i4i, JTB i8i, dan JTB 190iw) terhadap slug 0.2PV, 0.3PV, 0.4PV, 0.5PV, 0.6PV,
0.9PV, 1.0PV dan Continous Slug 1.2PV. Dari hasil simulasi menunjukan ukuran
slug CO2
optimum sebesar 0.4PV di tekanan 2000 psia, perolehan minyak
cenderung memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 0.590 MMSTB (RF 78.25%).
Sementara ukuran slug CO2
optimum sebesar 0.6PV di tekanan 2825 psia,
perolehan minyak tidak berbeda jauh dengan continous, yaitu 0.577 MMSTB (RF
76.53%). Secara teori, kedua proses ini dapat disimulasikan tetapi secara lapangan
injeksi CO
2
ini hanya dapat dilakukan dengan proses immiscible karena tekanan
tercampur minimum lebih tinggi dari tekanan rekah formasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 09 Jun 2016 02:39 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 02:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3363 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |