Multihadi, Multihadi (2016) ANALISIS PERKEMBANGAN STRATIGRAFI KELOMPOK PEMATANG (FORMASI UPPER RED BED), SUB-CEKUNGAN AMAN-PINGGIR DAN SEKITARNYA, CEKUNGAN SUMATERA TENGAH BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN LOG SUMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Full text not available from this repository.Abstract
Lokasi penelitian merupakan salah satu daerah operasi PT. Chevron Pacific Indonesia, yang terletak pada Sub-cekungan Aman-Pinggir dan sekitarnya, Cekungan Sumatera Tengah, sekitar ± 85 km ke arah baratlaut dari kota Pekanbaru, Propinsi Riau, dimana penelitian ini difokuskan pada Kelompok Pematang bagian atas (Formasi Upper Red Bed). Secara regional, daerah penelitian terbentuk pada periode rifting Paleogen yang terendapkan pada lingkungan fluvial dan alluvial. Penelitian yang dilakukan menggunakan data primer, berupa data seismik 3D, log sumur, dan inti batuan (core), serta data sekunder berupa data biostratigrafi. Jumlah sumur yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 sumur. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebaran lapisan dan geometri pada Formasi Upper Red Bed, menginterpretasi lingkungan pengendapan, dan membangun kerangka stratigrafi daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data seismik 3D, menunjukkan bahwa terdapat dua arah struktur utama yang berkembang pada Kelompok Pematang, yaitu sesar normal (graben setengah) yang berarah timurlaut-baratdaya terjadi pada Eosen-Oligosen dan sesar mendatar menganan yang berarah utara-selatan yang terjadi pada periode akhir syn-rift. Secara umum penyebaran lapisan dan geometri Formasi Upper Red Bed menunjukkan adanya ketebalan lapisan yang menipis pada bagian timurlaut daerah penelitian (hinge margin) dan paling tebal (pusat cekungan) pada bagian tengah. Dari hasil interpretasi dan analisis yang dilakukan pada data seismik, daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi lima paket pengendapan, yaitu Pematang 1, Pematang 2, Pematang 3, Pematang 4, dan Pematang 5. ANALISIS PERKEMBANGAN STRATIGRAFI KELOMPOK PEMATANG (FORMASI UPPER RED BED), SUB-CEKUNGAN AMAN-PINGGIR DAN SEKITARNYA, CEKUNGAN SUMATERA TENGAH BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN LOG SUMUR Perkembangan stratigrafi di daerah penelitian, yaitu; Pematang 1 dan Pematang 2 terbentuk pada periode middle rift climax system tract, Pematang 3 periode late rift climax system tract, Pematang 4 dan Pematang 5 periode immediate post rift system tract. Perkembangan paket pengendapan daerah penelitian sangat erat kaitannya dengan laju penurunan cekungan dengan sedimentasinya, dimana setiap periode akan membentuk paket pengendapan yang khas dan mudah dikenali dari karakter internal seismiknya. Endapan yang berkembang pada setiap paket pengendapan ditafsirkan berdasarkan posisinya terhadap border fault, karakter pola internal seismiknya, data sumur, atribut seismik, dan peta isopach. Dari beberapa faktor penafsiran tersebut, dapat ditafsirkan adanya keragaman endapan-endapan yang terbentuk sepanjang terjadinya perkembangan cekungan graben setengah di daerah penelitian, terdiri dari sistim axial channel, lakustrin, kipas delta, kipas aluvial, dan delta lakustrin, dimana penafsiran ini sesuai dengan model-model yang dikemukan oleh Sarah Prosser (1993). vii
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 09 Jun 2016 02:16 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 02:16 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3352 |
Actions (login required)
View Item |