KAJIAN TEKNIS PEREMUK PADA UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN PEMENUHAN TARGET PRODUKSI DI PT ARMADA HADA GRAHA MAGELANG JAWA TENGAH

ASTANA, FARIS ANDI (2016) KAJIAN TEKNIS PEREMUK PADA UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN PEMENUHAN TARGET PRODUKSI DI PT ARMADA HADA GRAHA MAGELANG JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
abstrac.pdf

Download (139kB) | Preview

Abstract

Pabrik peremuk batu andesit PT. Armada Hada Graha berlokasi di Dusun Bugel, Desa Jambewangi, Kelurahan Secang, Kabupaten Magelang. Kegiatan peremukan batu andesit pada unit peremuk terdiri dari 3 tahap peremukan dengan menggunakan 3 unit alat peremuk rahang dan 1 buah cone crusher. Produk yang dihasilkan berupa batu pecah dengan ukuran: 1) Agregat kasar (-30 + 20 mm) = 22,53 ton/jam ( 39,11% ) 2) Agregat medium (-20 + 12 mm) = 13,15 ton/jam ( 22,83% ) 3) Agregat halus (-12 + 8 mm) = 9,38 ton/jam ( 16,28% ) 4) Agregat Abu Batu (-8mm) = 6,74 ton/jam ( 11,70% ) 5) Pasir (-12 mm) = 5,80 ton/jam ( 10,07% ) Saat ini produksi yang dihasilkan adalah sebesar 211,5 m 3 /hari atau 406,08 ton/hari. Target produksi yang ditetapkan yaitu sebesar 480 ton/hari dan untuk presentase material yang diinginkan : 1. Ukuran - 30 + 20 mm CA (Agregat kasar) : ≤ 22,13 tpj (≤32,5%) 2. Ukuran - 20 + 12 mm MA (Agregat medium) : ≥ 18,73 tpj (≥27,5%) 3. Ukuran - 12 + 8 mm SA (Agregat halus) : ≥ 13,62 tpj (≥20%) 4. Ukuran - 8 mm FA (Abu batu) : ≥ 6,81 tpj (≥10%) 5. Ukuran -12 mm ( Pasir ) : ≤ 6,81 tpj (≤10%) Upaya yang dilakukan untuk memenuhi target produksi adalah dengan melakukan 2 alternatif : 1. Menambah jumlah umpan sebanyak 10,5 ton/jam, dari 57,6 ton/jam agar menjadi 68,1 ton/jam. Merubah Closed Setting Jaw Crusher I dari 80 mm menjadi 70 mm. Merubah Closed Setting Cone Crusher dari 30 mm menjadi 15 mm. Setelah dilakukan upaya perbaikan, efektifitas alat peremuk rahang meningkat dari 60,07% menjadi 84,79%, dan efektifitas cone crusher meningkat dari 40,93% menjadi 84,70%. 2. Menambah jumlah umpan sebanyak 10,5 ton/jam, dari 57,6 ton/jam agar menjadi 68,1 ton/jam. Hanya menggunakan satu buah peremuk primer dengan mengubah closed setting yang tadinya 80 mm menjadi 70 mm. Merubah closed setting cone crusher dari 30 mm menjadi 22 mm. Setelah dilakukan upaya perbaikan, efektifitas alat peremuk rahang I meningkat 60,07% menjadi 90,64%, , dan efektifitas cone crusher meningkat dari 40,93% menjadi 87,47%. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan upaya perbaikan produksi (alternatif 1) adalah : 1. Agregat kasar ( -30 + 20 mm) = 5,30 tpj ( 7,78%) 2. Agregat medium (-20 + 12mm) = 27,31 tpj (40,10%) 3. Agregat halus (-12 + 8mm) = 14,78 tpj (21,70%) 4. Agregat Abu Batu (-8mm) = 14,20 tpj (20,85%) 5. Pasir (-12mm) = 6,51 tpj ( 9,56%) Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka produksi berupa batu pecah mencapai 480 ton/hari dan persen target distribusi produknya sesuai dengan target produksi PT. Armada hada Graha.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 09 Jun 2016 01:58
Last Modified: 09 Jun 2016 01:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3348

Actions (login required)

View Item View Item