PENGARUH METODE LATIHAN DAN VO2 MAX TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS ABSTRAK

Sumintarsih, Sumintarsih and Saptono, Tri and Mustofa, Hanafi (2015) PENGARUH METODE LATIHAN DAN VO2 MAX TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS ABSTRAK. In: PENGARUH METODE LATIHAN DAN VO2 MAX TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS, 2015, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Prosiding 2015.pdf] Text
Prosiding 2015.pdf

Download (16MB)

Abstract

Pengaruh Metode Latihan dan VO2 Max Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bulutangkis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh metode massed practice dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, 2) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara VO2 Max tinggi dan rendah, 3) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara metode massed practiceVO2 Max tinggi dan metode distributed practice VO2 Max tinggi, 4) perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis antara metode massed practiceVO2 max rendah dan metode distributed practiceVO2 Max rendah, 5) pengaruh interaksi antara metode latihan dan VO2 Max terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub PB Taruna Sleman Yogyakarta yang berjumlah 44 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil sebanyak 24 atlet. Teknik analisis data penelitian ini mengggunakan ANAVA. Uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas (uji Lilliefors dengan α = 0.05) dan uji homogenitas varians (uji Bartlet dengan α = 0.05).
Hasil penelitian sebagai berikut: 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode massed practice dan distributed practice terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, terbukti dari nilai F hitung = 7.206> F tabel = 4.26 pada taraf signifikansi 5%. 2) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara VO2 Max tinggi dan rendah, terbukti dari nilai F hitung = 10.693> Ftabel = 4.26 pada taraf signifikansi 5%. 3) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara metode massed practiceVO2 Max tinggi rerata = 39.125 dan metode distributed practice VO2 Max tinggi rerata = 20.167 terbukti pada nilai selisih rerata 19.667> RST = 6.113 pada taraf signifikansi P ≤ 0.05. 4) ada perbedaan peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis yang signifikan antara metode massed practiceVO2 Max rendah rerata = 19.167 dan metode distributed practiceVO2 Max rendah rerata = 29.667, terbukti pada selisih rerata 10.5> RST = 5.037 pada taraf signifikansi P ≤ 0.05. 5) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan VO2 Max terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis, terbukti dari nilai Fhitung = 78.039> Ftabel = 4.26, pada taraf signifikansi 5 %.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Massed Practice Method, Distributed Practice Method, VO2 Max, Badminton
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: S.Pd,M.or SUMINTARSIH SUMINTARSIH
Date Deposited: 04 Apr 2023 06:21
Last Modified: 04 Apr 2023 06:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33466

Actions (login required)

View Item View Item