Pemetaan dan pemodelan strategi pengembangan industri kerajinan perak di Daerah Istimewa Yogyakarta

Soepardi, Apriani and Widjanarko, Hendro and Wibawa, Tri and Puryani, Puryani (2014) Pemetaan dan pemodelan strategi pengembangan industri kerajinan perak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Working Paper. LPPM UPN Veteran Yogyakarta, Yogyakarta. (Unpublished)

[thumbnail of POSTER DISEMINASI PENELITIAN STRANAS 2012-2014 MULTIYEARS] Text (POSTER DISEMINASI PENELITIAN STRANAS 2012-2014 MULTIYEARS)
2012-2013-2014-LAPORAN STRANAS.pdf - Presentation

Download (1MB)

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak komoditas unggulan yang hampir
seluruhnya dihasilkan oleh pelaku IKM. Komoditas unggulan ini telah mengakar, berbasis
bahan baku lokal, berorientasi ekspor, dan berdampak luas bagi pengembangan sektor lainnya.
Tradisi dan pengalaman usaha industri kerajinan perak di Yogyakarta yang telah berlangsung
turun-temurun selama empat abad telah memberikan jaminan bagi pemerintah daerah untuk
menjadikan industri kreatif kerajinan perak sebagai industri pendukung dalam usaha
pemerintah daerah menjadikan Yogyakarta sebagai pusat budaya dan tujuan wisata budaya.
Bahkan, sejak tahun 1930 dunia internasional telah mengenal produk seni kerajinan perak dari
Kotagede Yogyakarta. Beberapa wilayah di Kabupaten Gunungkidul, juga sebagai sentra
penghasil kerajinan perak tetapi belum berkembang pesat walaupun dilihat dari segi
ketrampilan pengrajin, kualitas dan variasi produk, serta harga tidak kalah bersaing
dibandingkan dengan kondisi industri pendahulunya di Kota Gede.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memotret kondisi di sentra
kerajinan perak DIY kemudian mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang dapat menciptakan
keunggulan bersaing adalah model diamond Porter agar dihasilkan suatu formulasi strategi
pengembangan industri kerajinan yang tepat. Perumusan model perilaku strategis manajer
industri menggunakan penggabungan dua pendekatan, yaitu pendekatan soft-systemmethodology dan grounded-theory approach. Di samping itu, dengan pendekatan knowledgebased system dilakukan identifikasi peta sebaran industri kerajinan perak dan analisis dampak
lingkungan yang ditimbulkannya yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman pada industri tradisional tersebut.
Pada penelitian tahun ketiga ini enam tujuan penelitian. Tujuan pertama adalah
mengukur tingkat fleksibilitas sistem industri kerajinan perak dan menganalisisnya terhadap
faktor perubahan yang mempengaruhi kinerja sistem. Kedua adalah pemodelan sistem ergonomi
makro UKM perak khususnya di Blekonang menggunakan pendekatan pemodelan sistem
dinamik. Ketiga menganalisis postur kerja operator/pekerja menggunakan metode Rapid Upper
Limb Assessment (RULA) dan memberikan usulan postur kerja yang baik berdasarkan data-data
antropometri operator yang dapat meminimalkan keluhan musculoskeletal. Keempat
perancangan stasiun kerja dan tata letak stasiun kerja yang tertata rapi, bersih, dan efisien.
Tujuan kelima mengidentifikasi kebutuhan teknologi tepat guna dan proses yang dibutuhkan
oleh pelaku industri kerajinan perak. Dan keenam merancang kebutuhan teknologi tepat guna
dan proses tersebut dengan pendekatan Quality Function Deployment dan analisis tata letak
proses. Hasil penelitian disimpulkan bahwa keenam tujuan tersebut tercapai sehinggat mampu
meningkatkan hasil produk perak di obyek penelitian baik dari kualitas maupun kuantitasnya.
Kata kunci: industri kerajinan perak, ergonomi makro, postur kerja, teknologi tepat guna,
Quality Function Deployment

Item Type: Monograph (Working Paper)
Uncontrolled Keywords: industri kerajinan perak, ergonomi makro, postur kerja, teknologi tepat guna, Quality Function Deployment
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: STP,MT,Dr APRIANI SOEPARDI
Date Deposited: 10 Apr 2023 01:05
Last Modified: 10 Apr 2023 02:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33423

Actions (login required)

View Item View Item