PEMODELAN GEOMEKANIK BERDASARKAN ANALISIS FRACTURING BROWN SHALE KELOMPOK PEMATANG UNTUK MENENTUKAN GAYA UTAMA DALAM PENGEMBANGAN SHALE HYDROCARBON DI DALAMAN BENGKALIS CEKUNGAN SUMATRA TENGAH (STUDI KASUS: SINGKAPAN ANALOG BROWN SHALE FORMASI SANGKAREWANG CEKUNGAN OMBILIN, SUMATERA BARAT)

Buntoro, Aris and RAHMAD, Basuki and Khafid, Ahmad (2019) PEMODELAN GEOMEKANIK BERDASARKAN ANALISIS FRACTURING BROWN SHALE KELOMPOK PEMATANG UNTUK MENENTUKAN GAYA UTAMA DALAM PENGEMBANGAN SHALE HYDROCARBON DI DALAMAN BENGKALIS CEKUNGAN SUMATRA TENGAH (STUDI KASUS: SINGKAPAN ANALOG BROWN SHALE FORMASI SANGKAREWANG CEKUNGAN OMBILIN, SUMATERA BARAT). In: SNCPP 2019 “Pengembangan Ristek dan Pengabdian Menuju Hilirisasi Industri”.

[thumbnail of Pemodelan Geomekanik Berdasarkan Analisis Fracturing Brown Shale_compressed_compressed.pdf] Text
Pemodelan Geomekanik Berdasarkan Analisis Fracturing Brown Shale_compressed_compressed.pdf - Published Version

Download (806kB)

Abstract

Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan sedimen yang saat ini dinilai mempunyai potensi sumber daya shale hydrocarbon (serpih hidrokarbon) terbesar di Indonesia. Dalaman Bengkalis (Bengkalis Trough) merupakan dalaman terbesar
yang berada di Cekungan Sumatera Tengah dibandingkan Dalaman lainnya. Penelitian dan eksplorasi shale hydrocarbon di Indonesia merupakan ilmu yang masih sangat baru, sehingga dibutuhkan berbagai pendekatan dalam analisisnya.
Analisis fraktur merupakan bagian dari pemodelan geomekanik terkait dengan critically stress fractures sebagai salah satu metoda yang digunakan untuk melakukan tahap pengembangan potensi shale hydrocarbon. Tujuannya adalah untuk mendapatkan permukaan fraktur baru dari fraktur natural yang berkontribusi terhadap aliran fluida pada shale hydrocarbon tersebut.
Dalam penelitian ini analisis fraktur dilakukan dengan pendekatan interpretasi arah dari rekahan alami yang berkembang pada singkapan analog sebagai alternatif
dari ketidakhadiran singkapan Formasi Pematang di permukaan, dan dikorelasikan dengan geologi regional Cekungan Sumatera Tengah, sehingga dapat ditentukan arah dari stress utama, yang selanjutnya dibuat model geomekanik (principle
stress) yang berkorelasi dengan rezim tektonik di area Dalaman Bengkalis, dalam tahap pengembangan shale hydrocarbon.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: ST., MT HATY INTAN PARAMITA
Date Deposited: 04 Apr 2023 00:34
Last Modified: 04 Apr 2023 00:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33316

Actions (login required)

View Item View Item