KAJIAN INTRUSI ANDESITE TERHADAP RANK BATUBARA BERDASAR ANALISIS REFLEKTAN VITRINITE, DAERAH MUARA WAHAU, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

RAHMAD, Basuki and YUDIANTORO, Dwi Fitri and Harjanto, Ganef and Yunus, Murodi (2021) KAJIAN INTRUSI ANDESITE TERHADAP RANK BATUBARA BERDASAR ANALISIS REFLEKTAN VITRINITE, DAERAH MUARA WAHAU, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. In: Seminar Nasional AVoER XIII, 27-28 Oktober 2021, Palembang.

[thumbnail of 1. PUBLISHED PAPER AVOER 2021_compressed.pdf] Text
1. PUBLISHED PAPER AVOER 2021_compressed.pdf

Download (315kB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas pengaruh intrusi andesit terhadap rank/peringkat batubara. Keterdapatan intrusi
batuan beku andesit di daerah Muara Wahau merupakan bagian dari Jalur Vulkanik Sintang yang berumur sama dengan Formasi
Wahau yaitu Miosen Awal-Tengah. Rank/peringkat batubara merupakan petunjuk tingkat kematangan batubara sebagai
fungsi dari panas/temperatur dan tekanan. Hal ini berkaitan dengan proses penimbunan selama diagenesa batuan
sedimen pembawa batubara atau temperatur panas yang berasal dari intrusi batuan beku selama proses pembatubaraan
berlangsung. Vitrinite merupakan maseral atau komponen organik terbanyak (lebih dari 75 %) penyusun batubara.
Vitrinite berasal dari selulosa, ciri mikroskopisnya adalah peka terhadap sinar putih (sinar reflektan). Semakin tinggi
rank/peringkat atau semakin matang suatu batubara maka pantulan vitrinitenya semakin terang.
Hasil pengamatan sayatan tipis batuan penamaan batuan beku intrusi adalah altered basaltic andesite, sedangkan data
efek bakar tidak ditemukan di sekitar intrusi batuan beku tersebut.
Sample batubara diambil langsung dari inti bor GT-02 dengan metode ply by ply sejumlah 21 sample dari 2 seam
batubara yaitu seam-1 (9 sample) dan seam-2(12 sample). Hasil analisa nilai reflektan vitrinite (Rv random) Batubara
Seam-1 berkisar 0,42-0,48 dan Seam-2 berkisar 0,44-0,45 termasuk peringkat/rank subbituminus. Berdasarkan
penggambaran histogram dari 2 seam tersebut mulai dari bawah ke atas ternyata tidak diperoleh perubahan Rv secara
mencolok. Berdasarkan data tersebut membuktikan bahwa fungsi panas dari intrusi andesit tidak selalu berpengaruh
terhadap pematangan batubara. Hal ini disebabkan dapur magma batuan andesit basaltik terletak di kedalaman yang
relatif dangkal dan sifat magma yang encer pada temperatur yang rendah 100
o
C-150
o
C. Dengan demikian pengaruh
panas dari intrusi batuan beku andesit tersebut terhadap batuan di sekitarnya sangat kecil atau tidak ada.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: intrusi, magma, suhu, vitrinite, rank, kematangan
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: ST., MT HATY INTAN PARAMITA
Date Deposited: 04 Apr 2023 01:54
Last Modified: 04 Apr 2023 02:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/33292

Actions (login required)

View Item View Item