SETYAWAN MOEHANDIS, BHAMA (2015) EVALUASI PENYEMENAN PRIMER PADA PRODUCTON CASING 7” DENGAN ANALISA CBL-VDL PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT. RADIANT BUKIT BARISAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Penyemenan Primer pada production casing 7” pada sumur x lapangan y
dari hasil analisa CBL-VDL dengan interval kedalaman logging 2087-5472 ft di
dominasikan dengan compressive strength dan bond index yang buruk serta ada
nya indikasi problem, seperti : free pipe, bad to formation,
microannulus/channeling yang berpangaruh buruk pada titik-titik perforasi di
zona produktif dan adanya lost circulation pada kedalaman 5555 ft yang menjadi
target penyemenan hingga ke permukaan tidak tercapai.
Evaluasi hasil penyemenan pada casing 7” ini menggunakan interprestasi
log CBL-VDL dan juga evaluasi secara operasional. Hasil logging CBL-VDL
dianalisa secara kuantitatif, yaitu dengan pembacaan amplitude yang kemudian
dapat ditentukan besaran harga compressive strength dan harga bond index. Batas
minimun compressive strength yang dimiliki oleh semen baik adalah 500 psi dan
batas minimum bond index yang dimiliki oleh semen baik adalah sebesar 0,8.
Sedangkan analisa kualitatif dilakukan secara komprehensif dari perekaman VDL.
Untuk evaluasi dari segi operasional dilihat dari kesesuaian perencanaan dan
pelaksaanaan dilapangan.
Dari hasil analisa CBL-VDL, kualitas semen secara kuantitatif dikatakan
buruk. Presentase compressive strength semen yang memiliki kualitas baik adalah
15% sedangkan compressive strength dengan kualitas buruk sebesar 85%.
Prosentase bond index dengan kualitas baik sebesar 1,6% sedangkan prosentase
bond index dengan kualitas buruk sebesar 98,4%. Dari hasil analisa kualitatif
dengan VDL penyemenan pada sumur ini memiliki indikasi terjadinya free pipe,
microannulus, channeling, dan good bond. Hasil analisa dengan kategori good
bond sebesar 2,9 % sedangkan hasil analisa kualitatif yang menunjukkan semen
bermasalah (free pipe, microannulus/channeling, bad to formation) sebesar 97,1
%. Berdasarkan analisa kualitatif dan kuantitatif penyemenan pada sumur ini
adalah buruk. Pada hasil evaluasi volume bubur semen dan lumpur tidak ada
perbedaan dengan hasil perhitungan sumur “X”. Pada hasil evaluasi volume bubur
semen sebesar 315 bbl sedangkan perhitungan pada sumur “X” sebesar 315 bbl
dan hasil evaluasi volume lumpur pendorong 203 bbl sedangkan perhitungan
sumur “X” 203 bbl. Dengan rate pompa 6 BPM, pola aliran dengan laju alir kritis
pada washer sebesar 0,41 BPM dan spacer sebesar 0,32 BPM adalah turbulen
sedangkan pada lead sebesar 10,34 BPM dan tail sebesar 24,80 BPM adalah
laminer. Maka pola aliran sudah aman bila di pompakan dengan rate pompa 6
BPM. Pada hasil evaluasi operasional penyemenan perhitungan tekanan pompa
yang digunakan untuk mendorong top plug hingga bertumbukan dengan bottom
plug sebesar 1454 psi sedangkan pada perhitungan sumur “X” sebesar 1362 psi.
Pada kedalaman 5555 ft adanya lost circulation yang disebabkan tekanan
hidrostatik bubur semen diannulus melebihi tekanan rekah formasi, yaitu tekanan
hidrostatik bubur semen sebesar 4221 psi > tekanan rekah formasi 4044,04 psi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 08 Jun 2016 06:51 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 06:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3301 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |