ANALISA DELIVERABILITAS METODE FLOW AFTER FLOW TEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA LAMINER INERTIA TURBULENCE PADA SUMUR GAS X-01 PADA LAPANGAN X PREMIER OIL

LESMI TANAYA, LISSA (2015) ANALISA DELIVERABILITAS METODE FLOW AFTER FLOW TEST DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA LAMINER INERTIA TURBULENCE PADA SUMUR GAS X-01 PADA LAPANGAN X PREMIER OIL. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Ringkasan Tugas Akhir Lissa Lesmi Tanaya - 113110012 (TM).pdf

Download (69kB) | Preview

Abstract

Lapangan X merupakan salah satu lapangan yang terletak di daerah Natuna Barat Blok A yang dikelola oleh PT. Premier Oil Natuna Sea BV Indonesia. Lapangan X memiliki 3 buah sumur, salah satunya, yaitu Sumur X-01 yang dilakukan pemboran pada tahun 2000 oleh Premier Oil. Sumur X-01 pada Lapangan X ini menembus bagian produktif pada Formasi Arang, yaitu Upper Arang dan Middle Arang. Formasi Arang tersusun dari lapisan pasir yang berselang-seling dengan lapisan shale. Kemudian lapisan yang dilakukan analisa pada tugas akhir ini adalah salah satu lapisan produktif pada Upper Arang, yaitu Lapisan Z. Lapisan Z pada Sumur X-01 memiliki porositas sebesar 0.229 (fraksi) dan permeabilitas sebesar 105 mD. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisa terhadap deliverabilitas Lapisan Z pada Sumur X-01 dimana metode uji deliverabilitas yang diterapkan merupakan metode back pressure test. Sebelum dilakukan analisa maka pertama-tama dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung harga dari waktu stabil (ts), waktu yang diperlukan untuk mencapai radius sejauh 100 ft (t100), dan waktu wellbore storage (tws). Selanjutnya analisa deliverabilitas dilakukan dengan menggunakan metode analisa laminer inertia turbulence (LIT). Analisa dilakukan dengan menghitung parameter a saat transient dan parameter b pada kondisi 1, 2, 3, dan 4 jam. Kemudian dengan diperolehnya beberapa parameter a tersebut maka dapat dibentuk grafik hubungan parameter a dengan log t (time) sehingga diperoleh parameter a saat transient dan juga slope (m) yang dapat digunakan untuk menentukan nilai skin. Dengan diperolehnya nilai skin maka selanjutnya dapat ditentukan parameter a saat kondisi stabil sehingga dapat dibentuk suatu persamaan deliverabilitas. Selanjutnya dengan persamaan deliverabilitas yang diperoleh maka dapat ditentukan nilai AOFP (Absolute Open Flow Potential) dan juga kurva deliverabilitasnya. Dari perhitungan yang dilakukan terhadap waktu stabil maka akan diketahui apakah pengujian telah dilakukan hingga waktu stabil atau belum sehingga selanjutnya akan direkomendasikan metode Modified Isochronal Test (MIT) untuk pengujian selanjutnya, dimana ditentukan terlebih dahulu waktu untuk setiap step rate-nya, waktu extended flow, dan range rate yang disarankan. Hasil perhitungan terhadap ts, t100, dan tws secara berturut-turut, yaitu 33.167 jam, 0.217 jam, dan 1.433 jam. Pada analisa deliverabilitas dengan menggunakan metode analis LIT diperoleh nilai skin sebesar - 5.307, parameter a pada kondisi stabil, yaitu sebesar 89688.702 psia2/MMscfd, dan paremeter b sebesar 993.086 psia2/MMscfd2. Kemudian harga AOFP dari hasil analisa deliverabilitas diperoleh sebesar 27.605 MMscfd. Selanjutnya pada pengujian deliverabilitas pada Lapisan Z tersebut, pengujian hanya dilakukan selama 6 jam untuk setiap step rate-nya dimana hal tersebut dilakukan tdiak pada kondisi stabil sehingga diberikan metode rekomendasi Modified Isochronal Test (MIT) dengan menggunakan 4 step rate test dimana setiap step rate test-nya dilakukan dengan waktu selama 5.731 jam dan extended flow selama 40 jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 08 Jun 2016 06:23
Last Modified: 08 Jun 2016 06:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item