ANALISA STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR “L-021” LAPANGAN “Y” PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA

ULVA GITASARI, LAILA (2013) ANALISA STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR “L-021” LAPANGAN “Y” PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Perekahan hidrolik merupakan salah satu metode stimulasi yang tujuannya adalah meningkatkan produktivitas sumur. Rendahnya produtivitas sumur ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : adanya kerusakan formasi dan rendahnya permeabilitas. Perekahan hidrolik ini dilakukan untuk menghasilkan saluran konduktif ke dalam formasi agar produksi sumur yang direkahkan dapat meningkat. Operasi perekahan hidrolik pada Sumur L-021 zone 660b pada Lapangan Y mengalami masalah kepasiran sehingga dipergunakan fluida perekah oil base fluid (berbahan dasar minyak) dan diperkental dengan gelling agent, dimana untuk meningkatkan viskositas fluida perekah ditambahkan x-linker. Proppant (material pengganjal) yang dipergunakan adalah jenis resin coated (polarprop) dengan ukuran 20/40 mesh. Perhitungan ulang geometri rekah manual 2D yang dilakukan memiliki perbedaan dengan perhitungan actual dikarenakan model pseudo tiga dimensi (P3D) memperhitungkan variasi sifat fisik batuan seperti modulus young, poisson ratio, insitu stress, rock tougness, dan sifat-sifat transmibilitas batuan. Sedangkan pada perhitungan manual model dua dimensi (2D) tidak memperhitungkan variasi sifat fisik batuan di atas. Harga-harga sifat fisik batuan di anggap sama untuk setiap lapisan batuan. Analisa stimulasi hydraulic fracturing sumur L-021 ini dilakukan dengan membandingkan beberapa parameter sebelum dan sesudah perekahan, yaitu : permeabilitas rata-rata, productivity index (PI) menggunakan Metode Prats, serta laju produksi dengan kurva IPR metode Vogel. Kriteria keberhasilan stimulasi hydraulic fracturing ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari parameter-parameter tersebut setelah perekahan. Berdasarkan analisa produksi yang dilakukan pada Sumur L-021 pada Lapangan Y setelah perekahan meliputi permeabilitas rata-rata meningkat dari selum perekahan sebesar 15 mD menjadi 41 mD, productivity indek (PI) sebesar 0.21 Bbl/psi atau sebesar 2.3 kali. Dari inflow performance relationship (IPR) di analisa laju produksi sebelum dan sesudah perekahan, dimana pada Sumur L-021 didapat harga sebelum perekahan sebesar 26 Bfpd dan sesudah perekahan sebesar 66.28 Bfpd pada tekanan alir dasar sumur (Pwf) 482 psia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 08 Jun 2016 05:35
Last Modified: 08 Jun 2016 05:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3284

Actions (login required)

View Item View Item