KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA NIKEL DI PIT YUDISTHIRA PT. ELIT KHARISMA UTAMA KABUPATEN KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA

HILAL, IBRAHIM (2022) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA NIKEL DI PIT YUDISTHIRA PT. ELIT KHARISMA UTAMA KABUPATEN KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Lepasan Abstrak - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf] Text
Lepasan Abstrak - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Lepasan Cover - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf] Text
Lepasan Cover - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of Lepasan Daftar Pustaka - Ibrahim Hilal - 112170052 (1).pdf] Text
Lepasan Daftar Pustaka - Ibrahim Hilal - 112170052 (1).pdf

Download (139kB)
[thumbnail of Lepasan Lembar Pengesahan - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf] Text
Lepasan Lembar Pengesahan - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext (Cover - Lampiran) - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf] Text
Skripsi Fulltext (Cover - Lampiran) - Ibrahim Hilal - 112170052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

PT. Elit Kharisma Utama adalah perusahaan tambang nikel yang berlokasi di
Desa Morombo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi
Tenggara. Pada awal tahun 2021 terjadi luapan air dari ceruk sehingga air dari ceruk
meluap ke area penambangan nikel yang ada di Pit Yudisthira. Meluapnya air dari
ceruk terjadi akibat kapasitas ceruk tidak mampu menampung air limpasan yang
masuk kedalam Pit Yudisthira. Berdasarkan masalah tersebut, maka perlu
dilakukan kajian sistem penyaliran tambang di daerah penelitian.
Berdasarkan analisis data curah hujan harian selama 10 tahun (2010-2019),
dengan menggunakan metode Gumbell diperoleh curah hujan rencana sebesar
195,65 mm/hari dan berdasarkan perhitungan dengan rumus mononnobe,
didapatkan intensitas curah hujan sebesar 29,90 mm/jam dengan periode ulang
hujan 5 tahun yang didapatkan berdasarkan perhitungan persen resiko hidrologi.
Daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian dibagi menjadi enam daerah
tangkapan hujan berdasarkan arah aliran air limpasan, yaitu sebagai berikut :
DTH IA = 0,09 km2
, DTH IB = 0,02 km2
, DTH II = 0,10 km2
,
DTH Pit I = 0,11 km2
, DTH Pit II = 0,06 km2
, DTH Pit III = 0,04 km2
.
Lokasi penelitian memiliki 4 saluran terbuka yang berfungsi mencegah air
limpasan masuk ke dalam lokasi penambangan. Satu saluran terbuka berfungsi
untuk mengalirkan air hasil pemompaan dan tiga saluran terbuka berfungsi untuk
mengalirkan air menuju ceruk. Terdapat satu ceruk dan dua pompa yang berfungsi
untuk mengalirkan air dari ceruk menuju saluran terbuka. Belum terdapat kolam
pengendapan pada lokasi penelitian sehingga diperlukan rancangan kolam
pengendapan.
Hasil yang didapatkan dari penelitian yakni dimensi saluran terbuka III, IV,
V, dan VI saat ini tidak mampu untuk menampung dan mengalirkan air dan untuk
saluran VII dan VIII perlu dibuat, perlu adanya penambahan ukuran ceruk di lokasi
penelitian yang semula berukuran 600 m3 menjadi 13.267 m3
. Pompa yang ada
dinilai tidak mampu untuk memompa air dari ceruk menuju kolam pengendapan I
sehingga pompa diganti dengan merk Multiflow CF-85MV. Rancangan kolam
pengendapan baru perlu dilakukan perawatan kolam pengendapan yang maksimal
dilakukan 1 tahun 6 bulan 26 hari sekali untuk kolam pengendapan I dan 6 bulan
23 hari sekali untuk kolam pengendapan II.

Item Type: Thesis (Diploma)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 01 Mar 2023 08:15
Last Modified: 01 Mar 2023 08:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32776

Actions (login required)

View Item View Item