PENENTUAN ESTIMATE DAN ULTIMATE RECOVERY DAN REMAINING RESERVE SUMURAN PADA SUMUR “ABO-01” DAN “ABO-02” DENGAN METODE DECLINE CURVE ANALYSIS

MURTADHA, MUHAMMAD ABIYYU (2023) PENENTUAN ESTIMATE DAN ULTIMATE RECOVERY DAN REMAINING RESERVE SUMURAN PADA SUMUR “ABO-01” DAN “ABO-02” DENGAN METODE DECLINE CURVE ANALYSIS. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_Yudisium.pdf] Text
ABSTRAK_Yudisium.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of Cover Skrispis_Yudisium.pdf] Text
Cover Skrispis_Yudisium.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Yudisium.pdf] Text
Daftar Isi_Yudisium.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_Yudisium.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_Yudisium.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[thumbnail of Draft Skripsi_Abiyyu_Yudisium.pdf] Text
Draft Skripsi_Abiyyu_Yudisium.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of lembar pengesahan-yudisium.pdf] Text
lembar pengesahan-yudisium.pdf

Download (153kB)

Abstract

Sumur “ABO-1” dan “ABO-02” merupakan salah satu sumur migas yang
berada di Saba’Tayn Basin di wilayah tenggara dari Arabian Shield. Sumur “ABO�01” dan “ABO-02” sudah berproduksi sejak tahun 2007 dan 2009 dengan nilai Np
pada sumur “ABO-01” sebesar 5946 MSTB dan nilai Np pada sumur “ABO-02”
sebesar 2694 MSTB, seiring berjalannya waktu setiap sumur mengalami
penurunan produksi yang mengakibatkan perlunya dilakukan decline curve
analysis untuk mengetahui trend penurunan produksi sumur dan mengetahui rate
produksi di masa yang akan datang sehingga dapat menentukan forecast dengan
tujuan mengetahui nilai Estimate & Ultimate Recovery serta mengetahui nilai
Remaining Reserve. Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan Estimate Ultimate
Recovery, Recovery Factor, dan Remaining Reserve yang diperuntukan untuk
mendapatkan atau mengetahui usia produksi sumur sampai economic limit di 10
BOPD. Oleh karena itu perhitungan perkiraan cadangan ini akan menjadi landasan
perusahaan untuk mengetahui seberapa lama sumur dapat beproduksi.
Perkiraan cadangan minyak sisa dengan metode decline curve diawali
dengan melakukan perhitungan OOIP (original oil in place) setelah itu
dilakukannya analisis menggunakan decline curve analysis yang dapat dilakukan
setelah membuat pivot table dengan data yang berasal dari raw data. Metode
penelitian ini diawali dengan persiapan data. Data yang disiapkan yaitu data
cumulative produksi. Perkiraan cadangan minyak sisa dengan mengelompokkan
data produksi, memilih trend decline dari laju produksi terhadap waktu,
menentukan tipe decline curve dengan metode Trial Error and X2 Chi-Square Test
untuk menentukan harga b dan Di. melakukan prediksi laju produksi sampai qlimit,
menghitungan umur produksi lapisan, menghitung Estimate Ultimate Recovery
(EUR) dan menghitung Remaining Reserves (RR) atau cadangan minyak sisa.
Hasil dari analisa decline curve pada Sumur “ABO-01” yaitu diperoleh nilai
b sebesar 0,95 dan Di sebesar 0,00228 yang menunjukan bahwa tipe decline yang sesuai
adalah Hyperbolic Decline, setelah itu hasil dari analisa decline curve pada Sumur
“ABO-02” yaitu diperoleh nilai b sebesar 0,1 dan Di sebesar 0,001715 yang menunjukan
bahwa tipe decline yang sesuai adalah Hyperbolic Decline nilai economic limit yang
dipakai pada Sumur “ABO-01” dan Sumur “ABO-02” sebesar 10 BOPD, hasil
perhitungan umur produksi pada Sumur “ABO-01” sampai dengan 24 Mei 2138,
sedangkan hasil perhitungan umur produksi pada Sumur “ABO-02” sampai dengan
29 September 2024. Estimate Ultimate Recovery (EUR) pada Sumur “ABO-01”
sebesar 8388 MSTB dengan nilai Recovery Factor sebesar 17 %, dan pada Sumur
“ABO-02” nilai EUR sebesar 3371 MSTB dengan nilai Recovery Factor sebesar
7,9 %. Remaining Reserve (RR) hingga qlimit pada Sumur “ABO-01” sebesar 2442
MSTB, dan pada Sumur “ABO-02” nilai RR hingga qlimit sebesar 676 MSTB.

Item Type: Thesis (Diploma)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Feb 2023 02:28
Last Modified: 31 May 2024 07:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32746

Actions (login required)

View Item View Item