ADINATA, FIQKY MARGARENNDY (2023) PELARANGAN IMPOR SAMPAH DI TIONGKOK TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA.pdf Download (139kB) |
|
Text
COVER SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA.pdf Download (131kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA.pdf Download (39kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA.pdf Download (311kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA.pdf Download (299kB) |
|
Text
SKRIPSI FIQKY MARGARENNDY ADINATA (FULL).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sejak tahun 1980-an, Tiongkok telah mulai mengimpor sampah untuk di
daur ulang sebagai penunjang ekonomi. Sejak saat itu, Tiongkok telah menjadi
pusat dari perdagangan sampah internasional terbesar di dunia. Namun, pada akhir
2017, pemerintah Tiongkok melalui Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok
mengirimkan surat pemberitahuan kepada WTO bahwasanya pada awal 2018
Tiongkok akan melarang 24 jenis sampah asing yang dapat di ekspor ke negara
Tiongkok. Tidak hanya itu, Tiongkok juga memutuskan untuk menutup segala
bentuk importasi sampah asing pada awal 2021. Hal tersebut menimbulkan
berbagai macam isu baik isu domestik maupun global tentang dampak yang
ditimbulkan akibat larangan impor tersebut.
Skripsi ini akan barupaya untuk menjelaskan; Apa yang menjadi latar
belakang Tiongkok melarang importasi sampah asing pada tahun 2021. Dengan
menggunakan teori kebijakan publik dan politik hijau, penulis mendapati bahwa
larangan impor sampah asing ini muncul akibat 3 faktor utama yaitu; faktor isu
lingkungan akibat proses perdagangan sampah internasional, faktor isu pandangan
negatif dari publik atas Tiongkok sebagai tempat pembuangan sampah global, dan
faktor politik dimana Tiongkok ingin bebas dari sektor industri yang “kotor” dan
ingin menjadi negara pemimpin yang kuat yang hidup berdampingan dengan asas
lingkungan.
Kata Kunci: Perdagangan Sampah Internasional/Global, Politik Hijau, Kebijakan
Publik, Tiongkok, Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok, WTO, Isu
Lingkungan, Isu pandangan Negatif Publik, Politik, Peradaban Ekologis, Larangan
Impor Sampah Asing, Studi Kawasan Tiongkok, Ilmu Hubungan Internasional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perdagangan Sampah Internasional/Global, Politik Hijau, Kebijakan Publik, Tiongkok, Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok, WTO, Isu Lingkungan, Isu pandangan Negatif Publik, Politik, Peradaban Ekologis, Larangan Impor Sampah Asing, Studi Kawasan Tiongkok, Ilmu Hubungan Internasional. |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:29 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 08:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32743 |
Actions (login required)
View Item |