ANALISIS TEKNIS DESAIN INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL (Studi kasus di Adidaya Renewable Energy, Jakarta)

Azzamiffat, Muhammad Daffa (2023) ANALISIS TEKNIS DESAIN INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL (Studi kasus di Adidaya Renewable Energy, Jakarta). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 2. Cover_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Download (87kB)
	Text 3. Abstrak_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Download (34kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Download (391kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Download (31kB)
	Text 1. Skripsi Fulltext_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 5. Daftar isi_122180136_Muhammad Daffa Azzamiffat.pdf Download (46kB)

Abstract

ABSTRAK
Energi fosil yang semakin menipis dengan seiring penggunaan listrik oleh
masyarakat merupakan masalah yang ada pada saat ini. Terlebih energi fosil yang
termasuk sumber energi tidak terbarukan. Selain itu ketergantungan penggunaan
listrik di sektor rumah tangga akan menjadi permasalahan lainnya. Beban biaya
tagihan listrik yang besar menjadi salah satu permasalahan yang harus diselesaikan.
PLTS adalah teknologi yang mampu merubah panas matahari menjadi energi
listrik. PLTS akan diaplikasikan untuk mampu mengatasi masalah besarnya tagihan
listrik pada sektor rumah tangga dan mengurangi beban penggunaan energi fosil.
Dalam pengaplikasian PLTS, diperlukan sebuah metode yang dapat menilai
proyek PLTS layak atau tidak. Analisis kelayakan teknis dan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) akan digunakan dalam perancangan PLTS, sehingga
dapat menghasilkan desain PLTS optimal. Metode Payback Period juga akan
digunakan untuk mengetahui kurun waktu balik modal dari investasi PLTS yang
dilakukan.
Berdasarkan analisis hasil dapat disimpulkan bahwa bangunan rumah
tinggal dengan daya terpasang dari PLN sebesar 16500 VA mampu menghasilkan
nilai performance ratio dari PLTS sebesar 85,3 %. Nilai performance ratio
diperoleh dari kinerja PLTS yang yang tersusun panel surya sebanyak 35 dengan
merek JA Solar, dan menghasilkan daya sebesar 15,8 kW. Investasi proyek PLTS
akan balik modal dalam waktu 6 tahun 1 bulan dengan menggunakan metode
Payback Period. Pemasangan PLTS ini mampu mengurangi biaya tagihan listrik
sebesar 86 % atau mengalami penurunan dari Rp 3.150.000 menjadi sebesar Rp
429.148 yang dibayarkan ke PLN pada setiap bulannya.
Kata kunci: PLTS, Analisis Kelayakan Teknis, Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP), Metode Payback Period.
ABSTRACT
The depletion of fossil energy along with the use of electricity by society is
a problem that exists today. Moreover, fossil energy is a non-renewable energy
source. In addition, the dependence on electricity use in the household sector will
be another problem. The large cost of electricity bills is one of the problems that
must be resolved. PLTS is a technology that is able to convert solar heat into
electrical energy. PLTS will be applied to be able to overcome the problem of large
electricity bills in the household sector and reduce the burden of using fossil energy.
In the application of PLTS, a method is needed that can assess whether a
PLTS project is feasible or not. Technical feasibility analysis and the Analytical
Hierarchy Process (AHP) method will be used in the design of PLTS, so as to
produce an optimal PLTS design. The Payback Period method will also be used to
determine the payback period of the PLTS investment made.
Based on the analysis of the results, it can be concluded that a residential
building with an installed power from PLN of 16500 VA is able to produce a
performance ratio value of PLTS of 85.3%. The performance ratio value is obtained
from the performance of the PLTS which is composed of 35 solar panels with the
JA Solar brand, and produces a power of 15.8 kW. The PLTS project investment
will return capital within 6 years and 1 month using the Payback Period method.
The installation of PLTS is able to reduce the cost of electricity bills by 86% or a
decrease from Rp 3,150,000 to Rp 429,148 paid to PLN every month.
Keywords: PLTS, Technical Feasibility Analysis, Analytical Hierarchy Process
(AHP) Method, Payback Period Method.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	PLTS, Analisis Kelayakan Teknis, Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Metode Payback Period.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Feb 2023 04:55
Last Modified:	20 Feb 2023 04:55
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32705

Actions (login required)

View Item