GEOLOGI DAN STUDI NERACA AIR SERTA HUBUNGAN TERHADAP PERUBAHAN MUKA AIRTANAH DI CEKUNGAN AIRTANAH BANDUNG-SOREANG DAN LEMBANG DESA CIBURIAL DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIMENYAN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

DAMADIKA, IGNATIUS CRICENDANO DUTA (2023) GEOLOGI DAN STUDI NERACA AIR SERTA HUBUNGAN TERHADAP PERUBAHAN MUKA AIRTANAH DI CEKUNGAN AIRTANAH BANDUNG-SOREANG DAN LEMBANG DESA CIBURIAL DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIMENYAN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Abstrak_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Daftar Isi_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of Cover_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Cover_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf

Download (682kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf] Text
Skripsi Full_111180139_Ignatius Cricendano Duta Damadika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35MB)

Abstract

Peningkatan laju penduduk di Bandung terkhususnya di Desa Ciburial,
Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dan sekitarnya memiliki dampak
terhadap pencemaran air permukaan yang menjadi salah satu sumber air rumah
tangga. Pencemaran tersebut membuat penduduk beralih kepada sumber yang
dianggap lebih bersih yaitu airtanah. Peningkatan penggunaan airtanah akan
berdampak negatif salah satunya penurunan muka tanah. Penurunan muka tanah
berasal dari adanya penurunan muka airtanah yang berhubungan langsung dengan
debit infiltrasi.
Penelitian dilakukan terhadap ketersediaan airtanah berdasarkan metode neraca
air daerah penelitian yang kemudian akan memperhitungkan besar debit
ketersediaan airtanah tersebut, dengan menggunakan parameter lainnya berupa
curah hujan sebagai sumber air masuk, evapotranspirasi menggunakan metode
Thornthwaite, dan kebutuhan airtanah sebagai faktor pengurang pada perhitungan
ketersediaan airtanah. Hasil dari ketersediaan tanah tersebut akan dihubungkan
terhadap muka airtanah dan untuk pendugaan muka airtanah daerah penelitian.
Pola pengaliran daerah penelitian berupa sub-dendritik dan sub-paralel. Berada
pada empat satuan bentuk lahan berupa gawir sesar (S1), dataran vulkanik (V1),
perbukitan vulkanik (V2), dan Lembah Vulkanik (V3). Daerah penelitian berada
juga pada enam satuan batuan dari yang tertua berupa satuan batuan andesit
Cikapundung, satuan batuan breksi Cikapundung, satuan batuan tuff lapilli
Cikapundung, satuan batuan basalt, satuan batuan breksi Cibeureum, dan termuda
satuan batuan tuff CIbeureum. Struktur geologi yang berkembang pada daerah
penelitian berupa kekar gerus dengan arah tegasan dominan NE-SW dan sesar
berupa sesar lembang dengan arah tegasan NE-SW.
Daerah penelitian terdapat pada 2 cekungan airtanah (CAT) yaitu, CAT
Bandung-Soreang dan CAT Lembang berdasarakan batas horizontal pada daerah
penelitian. CAT Bandung-Soreang memiliki ketersediaan airtanah dari tahun 2000-
2022 berkisar 5435615 m3
/tahun hingga 63114522 m3
/tahun dengan memiliki
hubungan terhadap muka airtanah berkisar 25.23% dan memiliki potensi penurunan
1.62 meter pertahun pada muka airtanahnya. Pada CAT Lembang memiliki
ketersediaan airtanah berkisar 5435615 m3
/tahun hingga 63114522 m3
/tahun,
dengan relasi terhadapa muka airtanah sebesar 40.54% dengan perkiraan adanya
penurunan muka airtanah sekitar 0.12 meter per tahunnya.
Berdasarkan permasalahan yang didapat pada daerah penelitian, penggunaan
imbuhan airtanah dalam sebagai salah satu solusi cepat konservasi airtanah. Metode
teknologi imbuhan airtanah dalam adalah metode berupa pemasukan air ke dalam
batuan yang permeable melalui sumur bor, disimpan dalam beberapa bulan sampai
beberapa tahun untuk kemudian diambil kembali.
Kata Kunci: Desa Ciburial, Imbuhan Airtanah Dalam, Metode Aktual, Muka
Airtanah, Ketersediaan airtanah, Neraca Air

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Desa Ciburial, Imbuhan Airtanah Dalam, Metode Aktual, Muka Airtanah, Ketersediaan airtanah, Neraca Air
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 16 Feb 2023 02:12
Last Modified: 16 Feb 2023 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32696

Actions (login required)

View Item View Item