ANALISIS FASIES TURBIDIT UNTUK MENENTUKAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI DOLOKAPA KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO

PODUNGGE, YULIN (2023) ANALISIS FASIES TURBIDIT UNTUK MENENTUKAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI DOLOKAPA KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1 SKRIPSI FULL.pdf] Text
1 SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91MB)
[thumbnail of 2 ABSTRAK.pdf] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of 3 COVER.pdf] Text
3 COVER.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of 4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5 DAFTAR ISI.pdf] Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 6 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
6 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB)

Abstract

Arus turbidit merupakan arus sedimen yang menuruni lereng bawah laut
(continental slope) dengan massa yang sangat besar dengan pasir dan lumpur yang
terlepas karena suatu tenaga. Formasi Dolokapa terbentuk akibat tatanan tektonik
yang pernah terjadi. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
mekanisme arus turbidit serta permodelan geologi yang terjadi pada Formasi
Dolokapa. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran penampang
stratigrafi (measuring section) menggunakan rentang tali yang dibagi kedalam tiga
jalur lintasan pengamatan yaitu pada LPD (Sungai Dolokapa), LPS (Sungai
Sipatana), dan LPM (Sungai Mooti). Setelah itu, akan dilakukan interpretasi pada
empat klasifikasi arus turbidit. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data,
diperoleh lima karakteristik fasies turbidit laut dalam dari Formasi Dolokapa yang
berkembang yaitu Fasies A; Batupasir wacke menghalus keatas, Fasies B; Batupasir
wacke mengkasar keatas, Fasies C; Perselingan batulempung dan batupasir, Fasies
D; Perselingan batupasir dan batulempung sisipan batulanau, dan Fasies E;
Perselingan batupasir dan batulempung sisipan konglomerat. Mekanisme arus
turbidit yang terbentuk yaitu Slope Fan (SF) dan High Density Turbidity (HDT)
pada fasies B dengan terjadinya arus tranction carpet, kemudian Slope Fan (SF)
dan Low Density Turbidity (LDT) pada Fasies A, Fasies C, dan Fasies D dengan
terjadinya arus suspense, dan terakhir terjadinya arus cohesive debris flow pada
Fasies E yang tipe endapan turbidit yang dihasilkan oleh hyperconcentrated flow
yang mentrasnportasikan material berukuran butiran sampai kerikil (High Density
Turbidity Current). Dengan karakteristik fasies yang didapatkan dari stratigrafi,
bahwa mekanisme pembentukan fasies turbidit (sistem Pengendapan) di daerah
penelitian yaitu pada fasies submarine fan, berdasarkan struktur sedimen.
Kata Kunci : Arus Turbidit, Permodelan Geologi, Formasi Dolokapa

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Arus Turbidit, Permodelan Geologi, Formasi Dolokapa
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 13 Feb 2023 07:59
Last Modified: 13 Feb 2023 07:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32678

Actions (login required)

View Item View Item