UJI KETAHANAN, KERAGAAN MORFOLOGI, DAN HASIL AKSESI CABAI HIBRIDA (F1) TERHADAP PEPPER YELLOW LEAF CURL VIRUS (PYLCV)

Nurmayanti, Anisa Fitri (2023) UJI KETAHANAN, KERAGAAN MORFOLOGI, DAN HASIL AKSESI CABAI HIBRIDA (F1) TERHADAP PEPPER YELLOW LEAF CURL VIRUS (PYLCV). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_COVER_(ANISA FITRI N_134180133).pdf] Text
1_COVER_(ANISA FITRI N_134180133).pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 2_HALAMAN PENGESAHAN_(ANISA FITRI N_134180133).pdf] Text
2_HALAMAN PENGESAHAN_(ANISA FITRI N_134180133).pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 3_ABSTRAK_(ANISA FITRI N_134180133).pdf] Text
3_ABSTRAK_(ANISA FITRI N_134180133).pdf

Download (33kB)
[thumbnail of 5_DAFTAR ISI_(ANISA FITRI N_134180133).pdf] Text
5_DAFTAR ISI_(ANISA FITRI N_134180133).pdf

Download (70kB)
[thumbnail of 6_DAFTAR PUSTAKA_(ANISA FITRI N_134180133).pdf] Text
6_DAFTAR PUSTAKA_(ANISA FITRI N_134180133).pdf

Download (116kB)
[thumbnail of SKRIPSI ANISA FITRI NURMAYANTI 134180133.pdf] Text
SKRIPSI ANISA FITRI NURMAYANTI 134180133.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu patogen penting tanaman cabai adalah Pepper yellow leaf curl virus
(PYLCV) yang ditularkan kutu kebul. Perakitan varietas tahan merupakan salah
satu cara untuk mengatasi penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keragaan morfologi dan tingkat ketahanan cabai hibrida (F1) terhadap PYLCV di
persemaian dan di lapangan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) di green house dan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
di lapangan. Aksesi yang digunakan adalah A-1 (kontrol rentan), A-2 (kontrol
tahan), A-3, A-4, A-5, A-6, A-7, A-8, A-9, A-10. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil
penelitian menunjukkan aksesi A-8 memiliki tingkat ketahanan paling baik di
greenhouse dan di lapangan. Aksesi dengan ketahanan paling rendah di green house
yaitu A-5 dan A-1, sedangkan di lapangan A-5. Data di lapangan menunjukkan
aksesi A-8 memiliki tinggi tanaman dan diameter batang paling tinggi. Aksesi A-3,
A-8, dan A-10 memiliki umur panen tercepat. Aksesi A-9 memiliki diameter buah
terbesar. Aksesi A-4 memiliki jumlah buah pertanaman paling banyak. Aksesi A-3
dan A-4 memiliki bobot buah pertanaman terbesar diantara aksesi lainnya. Aksesi
A-8 memiliki tingkat ketahanan paling tinggi diantara aksesi lain yang diuji.
Kata kunci: aksesi cabai, keragaan morfologi, uji ketahanan, PYLCV

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Feb 2023 06:55
Last Modified: 10 Feb 2023 06:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32672

Actions (login required)

View Item View Item