EVALUASI PELAKSANAAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUGAMPING GUNUNG SIDOWAYAH PT. SUGIH ALAMANUGROHO GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

AMIN, CHOLIDIN (2011) EVALUASI PELAKSANAAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUGAMPING GUNUNG SIDOWAYAH PT. SUGIH ALAMANUGROHO GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

Kuari batugamping yang ditambang oleh PT. Sugih Alamanugroho secara administrasi terletak di Gunung Sidowayah, Dusun Bolak Cabe, Desa Bedoyo Barat, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan penambangan secara langsung maupun tidak langsung akan membawa perubahan-perubahan lingkungan baik positif maupun negatif. Salah satu upaya pengendalian dampak negatif penambangan terhadap lingkungan hidup antara lain dengan reklamasi terhadap lahan bekas penambangan. Reklamasi yang telah dilakukan perlu dievaluasi sehingga diketahui apakah kegiatan reklamasi telah dilakukan dengan baik atau belum. Evaluasi pelaksanaan reklamasi ditujukan untuk mengetahui laju tingkat erosi pada timbunan tanah pucuk kaitanya terhadap keefektifan pengelolaan tanah pucuk, pelaksanaan penataan lahan yang telah digunakan untuk penanaman tanaman (revegetasi), serta penanaman tanaman (revegetasi) pada kegiatan reklamasi di lahan bekas penambangan kaitannya luas area penanaman, presentase tumbuh, jumlah, komposisi, serta kesehatan tanaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan evaluasi pelaksanaan reklamasi ini adalah metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung dilapangan, sedangkan metode tidak langsung dilakukan dengan melakukan studi literatur baik dari perpustakaan ataupun dari arsip-arsip dan dokumen perusahaan. Penataan lahan yang dilakukan pada lahan bekas penambangan PT. Sugih Alamanugroho berupa pembuatan teras bangku, teras alis dan perataan lahan. Pengelolaan timbunan tanah pucuk yaitu ditempatkan pada area yang relatif datar dengan waktu penimbunan relatif lama, di bagian atas ditutupi tanaman penutup, dibuat tanggul dan saluran air di sisi sampingnya. Tingkat erosi pada timbunan sebesar 1998,53 ton/ha selama periode tahun 1995 - 2010. Hasil analisis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, 2005, tanah pucuk berjenis Alfisol dengan tekstur didominasi oleh fraksi pasir sebesar 4%, fraksi debu 15%, dan fraksi lempung 81%. Tanaman yang ditanaman berupa tanaman asli daerah setempat seperti: Jati, Beringin, Pule, Mahoni, Sengon, dan Akasia. Dalam upaya pengontrolan tanaman dilakukan penyiraman, penyulaman, dan pemberian pupuk secara teratur. Pengelolaan timbunan tanah pucuk telah dilakukan dengan baik, tetapi masih perlu dilakukan penanganan. Untuk penataan lahan masih terdapat permukaan lahan yang tidak rata dan masih terdapat cekungan – cekungan di sekitar lokasi penambangan. Tanaman yang digunakan untuk reklamasi yaitu tanaman asli daerah setempat dengan komposisi, jumlah, presentase tumbuh tanaman cukup baik dan telah sesuai dengan direncanakan. Secara keseluruhan pelaksanaan reklamasi pada lahan bekas penambangan PT. Sugih Alamanugroho termasuk dalam kriteria baik, yaitu jumlah total nilai evaluasi > 80 (Permenhut No. P.60/Menhut-II Tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:32
Last Modified: 08 Jun 2016 03:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3262

Actions (login required)

View Item View Item