EVALUASI METODE WELL CONTROL UNTUK PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK PADA SUMUR PENGEMBANGAN “X-11” PT. PERTAMINA EP

HUSNI ARISMUNANDAR, MOHAMMAD (2016) EVALUASI METODE WELL CONTROL UNTUK PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK PADA SUMUR PENGEMBANGAN “X-11” PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (201kB) | Preview

Abstract

Sumur “X-11” adalah sumur yang dikelola oleh PT. Pertamina EP Indonesia yang terletak di Desa Jayabakti, Kabupaten bekasi, Jawa Barat. Sumur “X-11” merupakan sumur pengembangan yang di bor pada tanggal 29 desember 2012, bertujuan untuk mendapatkan data-data di bawah permukaan sehingga membuktikan indikasi adanya hidrokarbon pada lapisan marble/konglomerat. Sumur “X-11” merupakan sumur berarah dengan kedalaman total 9941 ft MD/ 9682 ft TVD. Permasalahan pada sumur ini adalah terjadinya problem well kick pada saat pemboran mencapai kedalaman 9127 ft, problem well kick terjadi akibat menembus lapisan abnormal pressure dan juga karena ketidaktepatan peletakan casing point 9-5/8”. Casing point 9-5/8” direncanakan diletakan tepat di atas lapisan reservoir marble pada kedalaman 9239 ft, tetapi actualnya di lapangan casing point 9-5/8”diletakan pada kedalaman 8960 ft, terjadi ketidaktepatan pemasangan casing point 9-5/8” sebesar 279 ft di atas casing point yang direncanakan dan casing 9-5/8” masih berada di formasi Pre Taf diatas formasi marble. Formasi Pre Taf adalah formasi bertekanan tinggi dan pada formasi tersebut terdapat tekanan abnormal pada kedalaman 8500 ft - 9000 ft. Penanggulangan problem well kick dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain metode driller, metode engineer, metode concurrent dan juga metode bullheading. Pada penanggulangan sumur “X-11” menggunakan metode lubrikasi yang dikombinasikan dengan metode volumetric, diawali dengan melakuak proses volemetric, ketika dilakukan volumetric sumur dibiarkan dalam keadaan tertutup, gas yang berada dalam dalam lumpur lama kelamaan akan mengembang dan perlahan-lahan fluida kick yang berada di dasar sumur bermigrasi ke atas, setelah fluida kick telah berada di atas dilanjutkan dengan melakukan lubrikasi dengan menginjeksikan kill mud dan membuang fluida kick melalui HCR secara bertahap, proses lubrikasi dilakukan beberapa kali sampai semua fluida kick berhasil dikeluarkan dan SICP menjadi 0 menandakan problem well kick telah teratasi. Perhitungan pada sumur “X-11” menggunakan metode volumetric dan lubrikasi, berdasarkan perhitungan metode volumetric di dapatkan ketinggian kolom gas sebesar 4306 ft dengan tekanan kick sebesar 357 psi, dilanjutkan dengan metode lubrikasi, untuk membunuh kick menggunakan kill mud dengan densitas 12.1 ppg sebanyak 303 barrel, proses lubrikasi dilakukan sebanyak 10 kali dengan menginjeksikan 30.3 bbl setiap bleed tekanan 35.7 psi. Total waktu yang dibutuhkan untuk menanggulangi problem well kick pada sumur “X-11” adalah 33.5 jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:24
Last Modified: 08 Jun 2016 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3258

Actions (login required)

View Item View Item