KAJIAN KERENTANAAN GERAKAN MASSA TANAH DAN/ATAU BATUAN DI DAERAH RENTAAN DI DESA JINTUNG KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH

Tiranda, Reyvaldo (2015) KAJIAN KERENTANAAN GERAKAN MASSA TANAH DAN/ATAU BATUAN DI DAERAH RENTAAN DI DESA JINTUNG KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Reyvaldo T. - 114080091 - Intisari dan Abstract.pdf]
Preview
Text
Reyvaldo T. - 114080091 - Intisari dan Abstract.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT
The vulnerability level of soil and/or rock mass movement is highly related to
some factors such as slope, soil texture, rock structure, rainfall dan landuse. Jintung
village is one of the villages in Kebumen regency that regularly affected by Soil
and/or rock mass movement disaster. This research was conducted to mapped the
vulnerability zone of soil and/or rock movement disaster in the village of Jintung and
as a material for the government or stakeholder to arrange the location.
Methods conducted in this research are survey and cartography, scoring and
overlay. Survey and cartographical method was conducted first to determine the
location points of soil and/or rock mass movement in the area. Some parameters such
as slope, soil type, rock type and structure and infiltration were also observed to
complete the scoring method. Scoring method was used to analyse some important
parameters such as slope, soil depth and texture, rock decomposition level, rock
resistance, infiltration capacity, landuse and rainfall. The datas collected then analyse
with overlay method.
According to the method, scoring value for each parameters were 4 and 5 for
slope with steep and moderate steep classification. Soil depth was scored 1 and 2
and classified thin and very thin. Soil texture is clay sandy with score 4 and classified
bad. Rock decomposition is moderate with score 4. Infiltration process is fast for
vulnerable rock and/or soil mass movement zone and settlement area and moderate
for garden area. Landuse is dominated by forest, field and settlement with score 1, 4
and 3. Rainfall is categorized moderate and scored 3. Vulnerable zone for soil and/or
rock mass movement for Low is 32.55 Ha, Moderate 26.36 Ha and High 63 Ha from
total 101.54 Ha of research area.
Keyword: Soil and/or rock mass movement, scoring and vulnerable zone

INTISARI
Kerentanaan gerakan massa tanah dan/atau batuan berhubungan erat dengan
beberapa faktor seperti kemiringan lereng, jenis dan tekstur tanah, struktur batuan,
curah hujan dan penggunaan lahan. Desa jintung merupakan salah satu desa yang
sering mengalami proses gerakan massa tanah dan/atau batuan. Penelitian ini
bertujuan untuk memetakan zona kerentanan bencana alam gerakan massa tanah
dan/atau batuan di Desa Jintung dan sebagai bahan yang dapat digunakan oleh
pemerintah atau pihak terkait dalam mengelola daerah tersebut
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah survey dan pemetaan,
pengharkatan dan overlay. Penentuan lokasi gerakan massa tanah dan/atau batuan
diawali dengan proses survey dan pemetaan. Selain itu dilakukan juga pengukuran
kemiringan lereng, jenis tanah, satuan batuan dan infiltrasi. Pengharkatan dilakukan
untuk beberapa parameter penting seperti kemiringan lereng, ketebalan dan tekstur
tanah, tingkat pelapukan batuan, kekuatan batuan, kapasitas infiltrasi, jenis
penggunaan lahan dan curah hujan. Analisis data dilakukan dengan overlay hasil
pengharkatan berupa analisis gerakan massa tanah dan analisis tipe kerentanan
gerakan massa tanah.
Berdasarkan hasil penelitian, nilai pengharkatan untuk masing-masing
parameter yaitu kemiringan lereng termasuk ke dalam harkat 4 dan 5 dikategorikan
agak curam dan curam. Ketebalan tanah termasuk ke dalam harkat 1 dan 2
dikategorikan sangat tipis dan tipis. Tekstur tanah lempung pasiran dengan harkat 4
dan dikategorikan jelek. Tingkat pelapukan batuan sedang dengan harkat 4. Infiltrasi
dengan kategori cepat untuk lokasi rentan gerakan massa tanah dan permukiman dan
sedang untuk kebun campur. Penggunaan lahan didominsi oleh hutan, sawah dan
permukiman secara berturut-turut dengan harkat 1, 4 dan 3. Curah hujan
menunjukkan harkat 3 dikategorikan sedang. Zona kerentanan gerakan massa tanah
dan/atau batuan diperoleh zona Rendah seluas 32, 55 Ha, zona Sedang seluas 26,36
Ha dan zona Tinggi seluas, 42, 63 Ha dari total 101,54 luas total daerah penelitian.
Pengelolaan daerah rentan tersebut dilakukan dengan rekayasa teras pada daerah
dengan kemiringan lereng rentan gerakan massa tanah dan/atau batuan serta
pendekatan institusi dan sosial.
Kata kunci: Gerakan massa tanah dan/atau batuan, pengharkatan, zona rentan

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:25
Last Modified: 08 Jun 2016 03:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3257

Actions (login required)

View Item View Item