Purbiantoro, Satya (2023) TEKNIK REKLAMASI AREA BEKAS TAMBANG TANAH URUG SEBAGAI PERTANIAN LAHAN KERING DI PADUKUHAN KALIGONDANG, KALURAHAN TEMON WETAN, KAPANEWON TEMON, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
A Skripsi - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
B Cover - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Download (93kB) |
|
Text
C Pengesahan - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Download (1MB) |
|
Text
G Daftar Pustaka - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Download (80kB) |
|
Text
E Daftar Isi - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Download (81kB) |
|
Text
D Abstrak - Satya Purbiantoro - 114170056.pdf Download (32kB) |
Abstract
TEKNIK REKLAMASI AREA BEKAS TAMBANG TANAH URUG
SEBAGAI PERTANIAN LAHAN KERING DI PADUKUHAN
KALIGONDANG, KALURAHAN TEMON WETAN, KAPANEWON
TEMON, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Oleh
Satya Purbiantoro
114170056
INTISARI
Kegiatan penambangan di Padukuhan Kaligondang, Kalurahan Temon Wetan,
Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY sudah berlangsung sejak tahun
2017 lalu, hingga saat ini berhenti beroperasi dengan tanpa adanya upaya reklamasi
yang dilakukan. Akibat dari kegiatan penambangan tersebut terjadi perubahan bentuk
lahan dan mengakibatkan lahan tersebut menjadi tidak produktif. Adapun penelitian
ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik lahan area bekas tambang 2)
mengevaluasi lahan area bekas tambang sebagai pertanian lahan kering 3) menentukan
arahan teknis reklamasi untuk pertanian lahan kering.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini diantaranya metode observasi dan
pemetaan lapangan, metode purposive sampling tanah berdasarkan satuan lahan dan
keterdapatan tanah, analisis laboratorium, dan evaluasi dengan metode weight factor
matching. Analisis laboratorium yang dilakukan berupa uji kimia tanah.
Rencana teknis reklamasi menujukan pada RTRW Kabupaten Kulon Progo
tahun 2012-2032 sebagai pertanian lahan kering, dengan tanaman yang akan ditanam
berupa ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Parameter yang digunakan untuk
mengevaluasi diantaranya temperatur(t) 27,9°C, ketersediaan air(w) 2127,1 mm, media
perakaran(r) (kedalaman efektif 2,5 m; drainase tanah baik ; dan tekstur lempung
berpasir), retensi hara(f) (pH H20 6,89; KTK tanah 46,90 Cmol/kg; dan C-organik
0,82%), hara tersedia(n) (P2O5 25,57 mg/100g; K2O 145,49 mg/100g; dan N total
0,07%), dan bahaya erosi(e) (lereng 2%-70%; dan bahaya erosi sedang). Adapun hasil
evaluasi kesesuaian lahan untuk pertanian lahan kering dengan tanaman berupa ubi
kayu ubi jalar, dan kacang tanah mendapatkan hasil kelas kesesuaian lahan yaitu Nfne
dan Ne dengan faktor pembatas berupa retensi hara(f), hara tersedia(n) dan bahaya
erosi(e). Upaya penataan lahan dengan pembuatan jenjang dengan tinggi 6 meter dan
kemiringan 45° dengan backslope 2°. Pembuatan saluran drainase pada tiap jenjang
untuk pengendalian erosi. Penanaman ubi kayu dan ubi jalar dengan sistem guludan
dengan jarak tanam 1m x 1m. Penanaman kacang tanah dilakukan dengan sistem
tumpangsari pada ubi jalar dengan jarak tanam 30 cm x 30cm.
Kata Kunci: Pertambangan; Area Bekas Tambang; Evaluasi Lahan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertambangan; Area Bekas Tambang; Evaluasi Lahan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:13 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32562 |
Actions (login required)
View Item |