STUDI KINERJA INJEKSI SURFAKTAN BERDASARKAN CAPILLARY DESATURATION CURVE DENGAN MENGGUNAKAN MICROMODEL

MUHAMMAD, RIZQY SYARIF (2022) STUDI KINERJA INJEKSI SURFAKTAN BERDASARKAN CAPILLARY DESATURATION CURVE DENGAN MENGGUNAKAN MICROMODEL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
Abstrak SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf

Download (69kB)
[thumbnail of Cover SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
Cover SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf

Download (124kB)
[thumbnail of Daftar Isi SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
Daftar Isi SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
Daftar Pustaka SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf

Download (149kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
Lembar Pengesahan SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf

Download (198kB)
[thumbnail of SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf] Text
SKRIPSI RIZQY SYARIF - (113180130).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penggunaan surfaktan pada EOR adalah untuk memperbaiki oil
displacement efficiency dengan kemampuan surfaktan untuk mengurangi nilai IFT
antara minyak dan air, serta mengubah wettabilitas batuan reservoir. Micromodel
digunakan karena sifatnya yang transparan, ketersediaan material yang mudah
didapatkan, dan biayanya yang relatif murah dibandingkan coreflood. Penggunaan
CDC untuk menentukan kinerja surfaktan karena salah satu metode yang dapat
membandingkan residual oil saturation (Sor) dan capillary number (Nc) dengan
variabel berupa laju injeksi dan konsentrasi surfaktan yang digunakan pada
penelitian. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
variasi dari laju injeksi, dan konsentrasi surfaktan terhadap peningkatan capillary
number berdasarkan capillary desaturation curve dengan menggunakan
micromodel.
Pengujian dibagi menjadi 2; uji statik/kompatibilitas dan uji dinamik
penentuan capillary desaturation curve. Pada uji statik dilakukan pengujian
aqueous stability untuk mengetahui kesesuaian larutan brine sintetik dengan
surfaktan, pengujian phase behavior untuk mengetahui microemulsion yang
terbentuk antara larutan brine, minyak dan surfaktan, serta pengujian interfacial
tension (IFT) untuk mengetahui nilai IFT terendah pada konsentrasi surfaktan yang
ekonomis (<3%). Lalu dilanjutkan dengan pengujian dinamik dengan
menggunakan 4 larutan surfaktan berdasarkan hasil dari uji statik; surfaktan A 127
A konsentrasi 2%wt dan 1,5%wt serta surfaktan Enordet konsentrasi 2%wt dan
1,5%wt. Pengujian dinamik diawali dengan injeksi waterflood dengan variasi laju
injeksi, kemudian dilakukannya injeksi surfaktan dengan variasi laju injeksi.
Berdasarkan hasil dari analisa, pengujian aqueous stability menunjukkan
seluruh varasi surfaktan berupa satu fasa (homogeneous). Uji phase behavior,
surfaktan yang menunjukkan Winsor tipe III dilanjutkan pada pengujian dinamik,
karena kondisi yang ideal untuk mencapai nilai ultralow IFT. Pengujian nilai IFT,
titik CMC dari surfaktan A 127 A belum dapat ditentukan karena nilai IFT yang
masih menurun, dan titik CMC surfaktan Enordet J13131 berada di 2%wt.
Dipilihnya 4 larutan surfaktan sebagai komparasi dari nilai capillary number yang
berbeda dikarenakan nilai IFT yang dihasilkan berbeda. Hasil dari grafik CDC
menunjukkan pengaruh yang diberikan pada konsentrasi dan laju injeksi yang lebih
tinggi menghasilkan nilai capillary number yang lebih besar dengan residual oil
saturation yang rendah. Pengaruh dari penambahan konsentrasi pada Enordet
J13131 dilihat dari penurunan Sor 35.81% (1,5%wt pada laju injeksi pertama)
menjadi 32.87% (2%wt CMC pada laju injeksi pertama). Pada A 127 A terlihat dari
injeksi pertama dengan Sor 30.15% (1.5%wt) menjadi 29.43% (2%wt). Pengaruh
dari penambahan laju injeksi ditunjukkan pada Enordet J13131 dengan Sor 32.87%
(2%wt laju injeksi pertama) menjadi 22.43% (2%wt laju injeksi keempat). Pada A
127 A terlihat pengurangan Sor dari 29.43% (2%wt laju injeksi pertama) menjadi
18.4% (2%wt laju injeksi keempat). Selain itu, nilai capillary number pada
waterflood menunjukkan antara 1,23 x 10-6
– 1,4 x 10-5
, pada injeksi surfaktan
memiliki capillary number antara 1,38 x 10-4
– 1,35 x 10-1.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Oil displacement efficiency, surfaktan, capillary desaturation curve, aqueous stability
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 30 Jan 2023 06:58
Last Modified: 30 Jan 2023 06:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32557

Actions (login required)

View Item View Item