KAJIAN HIDROLIKA PAHAT DAN PENGANGKATAN CUTTING PADA PEMBORAN BERARAH HOLE SECTION 8½” SUMUR ALPHA LAPANGAN “Y” PT. EMP MALACCA STRAIT

PATRADINATA, ZEIN (2016) KAJIAN HIDROLIKA PAHAT DAN PENGANGKATAN CUTTING PADA PEMBORAN BERARAH HOLE SECTION 8½” SUMUR ALPHA LAPANGAN “Y” PT. EMP MALACCA STRAIT. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Sumur ALPHA adalah sumur pengembangan onshore di lapangan “Y”
milik PT. EMP Malacca Strait. Sumur ini berada di wilayah kerja Blok Selat
Malaka yang terletak di pantai sebelah timur provinsi Riau. Sumur ALPHA dibor
dengan zona target di formasi Lower Pematang Interbedded Sand. Telah terjadi
penurunan ROP pada pemboran berarah hole section 8 ½” dari 67 fph pada
kedalaman 4774 ft MD menjadi 21 fph pada kedalaman 8385 ft MD. Penurunan
laju ROP tersebut dapat menyebabkan operasi pemboran berlangsung lebih lama.
Dengan menganggap faktor mekanik dan sifat fisik lumpur dalam kondisi
optimum maka akan dilakukan kajian pada faktor hidrolika pemboran yang
terjadi. Hidrolika pemboran meliputi hidrolika pahat dan hidrolika pengangkatan
cutting di annulus. Analisa hidrolika pahat dilakukan dengan metode Bit
Hydraulic Impact (BHI). Dengan metode ini menganggap semua momentum
diteruskan ke dasar lubang bor dengan mengatur besarnya gaya yang bekerja pada
dasar lubang yakni dengan menentukan kehilangan tekanan pada pahat. Kondisi
optimum apabila kehilangan tekanan pada pahat sebesar ±48 % dari tekanan
pompa maksimum yang diijinkan yang tersedia di permukaan. Hidrolika
pengangkatan cutting dilakukan dengan menghitung beberapa parameter seperti
efficiency transport (Ft), cutting concentration (Ca), dan particle bed index (PBI).
Kondisi optimum terjadi bila nilai Ft di atas 90% Ca di bawah 5% dan PBI sama
dengan atau lebih besar dari 1.
Hidrolika pahat pemboran berarah sumur ALPHA pada hole section 8 ½”
pada kedalaman 8385 ftMD dengan laju alir 535 GPM belum optimum dimana
perbandingan BHI sebesar 40.68% atau di bawah 48% dengan nilai BIF 872.6 lbf
sehingga perlu dilakukan optimasi. Sedangkan hidrolika pengangkatan cutting
sumur ALPHA pada hole section 8 ½” dengan laju alir 535 GPM pada
kedalaman 8385 ft MD diperoleh Ft = 93.01%, Ca = 0.207%, PBI = 1. Untuk
memperoleh hidrolika pahat yang optimum dilakukan dengan meningkatkan
tekanan pompa yang disediakan di permukaan (Pops) dari 2300 psi menjadi 2630
psi. Dengan menyusun dua buah pompa secara seri yang mana memiliki kapasitas
tekanan maskimum masing-masing 2730 psi dan kapasitas laju alir maksimal 565
GPM akan diperoleh Qmaks sebesar 565 GPM dan Pmaks sebesar 4366 psi.
Setelah dilakukan optimasi, BHI meningkat menjadi 48.13% dengan BIF sebesar
1014.9 lbf. Dengan kondisi hidrolika pahat dan hidrolika pengangkatan cutting
yang optimum diharapkan laju penembusan akan lebih cepat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:15
Last Modified: 08 Jun 2016 03:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3254

Actions (login required)

View Item View Item