EVALUASI STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR SI-7 LAPANGAN “MAMORA” PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD

APRIANTO, YOSAFAT TEGUH (2023) EVALUASI STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR SI-7 LAPANGAN “MAMORA” PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of 3. Ringkasan.pdf] Text
3. Ringkasan.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 4. Skripsi Final.pdf] Text
4. Skripsi Final.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of 6. Daftar Isi.pdf] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (256kB)

Abstract

vii
RINGKASAN
Sumur SI-7 terletak di Lapangan MAMORA yang berada di arah barat Kota
Jambi, Provinsi Jambi dan berada di blok Jabung yang merupakan wilayah operasi
perusahaan PetroChina International Jabung Ltd. Sumur SI-7 berproduksi pada
lapisan M-3 Formasi Lower Talang Akar dengan reservoir dominan sandstone yang
terletak pada kedalaman 5752-5783 ft dengan 31 ft total ketebalan lapisan formasi
dan dibor dengan interval perforasi pada kedalaman 5768-5772,5 ft MD dan
5743,27-5747,74 ft TVD. Dari data uji sumur, diperoleh nilai permeabilitas sebesar
245 mD, kemudian diidentifikasi faktor skin sebesar +77, serta harga PI sebesar
0,323 bpd/psia. Laju produksi minyak untuk sumur tersebut sebesar 490 bbl/day
@Pwf= 883,92 psia. Berdasarkan pengujian, dikatakan bahwa sumur ini seharusnya
dapat diperoleh laju produksi yang lebih besar mengingat sumur ini diidentifikasi
memiliki formation damage yang besar. Oleh karena itu, hydraulic fracturing dipilih
untuk meningkatkan produksi minyak dengan cara memperbaiki kerusakan formasi
yang ada. Dipilih hydraulic fracturing tersebut juga karena formasi batuan yang
didominasi oleh batupasir dengan adanya senyawa kaolinite dalam jumlah yang besar
terdapat pada ruang antar pori, di mana jika dilakukan pengasaman cenderung tidak
memperbaiki kerusakan formasi melainkan menambah kerusakan formasi.
Kemudian hasil dari pekerjaan tersebut dievaluasi untuk mengetahui berhasil
atau tidaknya hydraulic fracturing tersebut. Metode yang digunakan untuk
mengevaluasi hydraulic fracturing yaitu dengan pengumpulan data-data seperti data
reservoir, data produksi, post job report, dan data uji sumur sebelum dan sesudah
dilakukannya hydraulic fracturing. Setelah terkumpul kemudian dilakukan
perhitungan secara manual dan dilakukan komparasi dengan data aktual. Perhitungan
geometri rekahan dilakukan dengan menggunakan model KGD 2D yang
menghasilkan panjang rekahan (Xf) sebesar 48,3560 ft; lebar rekahan maksimum
(w0) sebesar 0,23683 in; lebar rekahan rata-rata (wf) sebesar 0,18591 in; dan tinggi
rekahan (hf) sebesar 31 ft, konduktivitas rekahan sebesar 6833,497 mD.ft, dan FCD
sebesar 0,57680. Dari perhitungan manual, tekanan injeksi di permukaan didapat
sebesar 4085,78 psi dengan daya pompa sebesar 2565,327 HP. Selain itu didapat
besar volume treatment sebesar 22357,657 gal, volume pad sebesar 9941,35 gal,
volume slurry sebesar 12416,307 gal dan massa proppant sebesar 42242,616 lbs.
Berdasarkan metode Howard & Fast, kavg setelah hydraulic fracturing sebesar
342,37 mD. Hasil PI dengan metode Cinco-Ley, Samaniego & Dominique diperoleh
berkurangnya harga skin menjadi -2,96646 serta productivity index ratio setelah
hydraulic fracturing sebesar 1,6 kali. Analisa kurva IPR dilakukan menggunakan
Pipesim dengan persamaan Fetkovich dan terjadi peningkatan laju produksi sebesar
68,1% berdasarkan fracture properties secara manual (KGD 2D), dari 490 bbl/day
@ Pwf= 883,92 psia menjadi 823,72 bbl/day @ Pwf= 968,38 psia. Sedangkan
berdasarkan fracture properties dari post job report terjadi peningkatan laju produksi
sebesar 141,4% dari 490 bbl/day @ Pwf= 883,92 psia menjadi 1183 bbl/day @ Pwf=
997,02.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Jan 2023 04:02
Last Modified: 26 Jan 2023 04:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32518

Actions (login required)

View Item View Item